PSSI Umumkan 23 Nama Skuad Timnas Putri Indonesia, Ada Nama Pemain Naturalisasi Baru

PSSI resmi mengumumkan daftar nama pemain timnas putri Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 mendatang.

Melansir dari akun instagram @timnasindonesia, pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki memanggil 23 daftar nama pemain untuk skuad garuda putri.

Daftar Nama Pemain Timnas Putri Indonesia
Penjaga Gawang:

Iris de Rouw, Gadhiza Asnanza, Laita Roati.

Bek/Defender:

Remini Rumbewas, Nabila Divany, Emily Nahon, Gea Yumanda, Noa Leatomu, Safira Ika, Vivi Oktavia.

Gelandang/Pemain Tengah:

Felicia de Zeeuw, Sheva Imut, Sydney Hopper, Helsya Maeisyaroh, Rosdilah Nurrohmah, Viny Silfianus.

Penyerang/Striker:

Reva Octaviani, Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, Isa Warps, Marsela Awi, Nasywa Salsabilla, Estella Loupatty.

Satoru Mochizuki Tak Panggil Semua Pemain Diaspora

Dalam pemanggilan kali ini, pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki memanggil beberapa pemain naturalisasi dan diaspora ke dalam skuad garuda pertiwi.

Merujuk laman resmi PSSI (pssi.org), beberapa pemain naturalisasi baru seperti Isa Warps, Felicia de Zeeuw, Iris De Rouw dan Emily Nahon dipanggil masuk ke skuad garuda dalam pemanggilan kali ini.

Beberapa punggawa naturalisasi dan keturunan tersebut akan saling bahu membahu dengan beberapa pemain naturalisasi lama seperti Noa Leatomu, Estella Loupatty dan Sydney Hopper.

Selain itu, beberapa pemain lokal keturunan seperti Claudia Scheunemann juga masih masuk ke dalam skuad timnas putri Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Uniknya, Satoru Mochizuki sendiri ternyata tak memanggil seluruh pemain naturalisasi dan diaspora guna memperkuat timnas putri Indonesia kali ini.

Menyadur laman transfermarkt.co.id, beberapa nama pemain diaspora seperti Isabel Kopp, Pauline van de Pol, Katarina Stalin, Kayla Ristianto dan Isabel Nottet. Beberapa pemain tersebut tak dipanggil dengan beberapa alasan.

Contohnya adalah Kayla Ristianto dan Isabel Nottet tak masuk ke dalam skuad timnas putri Indonesia karena tidak masuk ke dalam skema pelatih.

Selain itu, adapula nama Katarina Stalin yang sempat masuk ke dalam skuad garua pertiwi kali ini karena sedang sibuk mengurus pendidikan di Amerika Serikat.

Di sisi lain, Satoru Mochizuki juga meminta kepada seluruh fans timnas Indonesia untuk mendukung skuad garuda pertiwi.

Merujuk laman berita ANTARA (25/06/2025), Satoru Mochizuki meminta para suporter untuk mendukung skuad garuda pertiwi dalam setiap pertandingan di stadion.

“Jadi kami ingin para pendukung para suporter Indonesia bisa bantu datang dan menyaksikan langsung di stadion dan mendukung para pemain sehingga akhirnya para pemain merasa terdukung supaya kami bisa lolos ke Piala Asia di Australia,” ujar Satoru Mochizuki.

Selain itu, Satoru Mochizuki juga mengaku masih cukup buta dengan peta kekuatan calon lawan di fase kualifikasi nanti.

Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), skuad garuda pertiwi tergabung di grup D bersama Cina Taipei, Kyrgyzstan dan Pakistan.

“Jadi untuk tiga tim Kirgistan, Pakistan dan China Taipei kami belum pernah ketemu sebelumnya. Jadi kami bisa melakukan analisa melalui video. Tapi kami membangun tim untuk bisa melawan tim mana pun,” imbuh Satoru Mochizuki.

Berbekal beberapa pemain keturunan baru dan juara ajang AFF Women’s Cup 2024 bisa menjadi modal yang cukup penting bagi skuad garuda pertiwi untuk bisa lolos ke putaran final ajang Piala Asia Putri 2026 mendatang di Australia.

Terlebih lagi, banyak pemain naturalasi baru di timnas putri Indonesia yang saat ini berstatus sebagai pemain inti di klub-klub Eropa dan Amerika Serikat.

Jadi, kita tunggu kiprah timnas putri Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia 2026 pada tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.