Laga sengit terjadi di partai final cabang sepak bola gelaran Sea Games 2023 di Kamboja. Mempertemukan dua kekuatan utama persepakbolaan kawasan, yakni Indonesia dan Thailand, pertandingan yang berlangsung di Olympic National Stadium, Phnom Penh Kamboja tersebut benar-benar memanjakan mata para penikmat sepak bola.
Dalam pertarungan dua tim tradisional Asean tersebut, Indonesia maupun Thailand berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya demi bisa meraih medali emas cabang olah raga. Maka tak mengherankan jika kedua kesebelasan saling beradu strategi demi bisa memenangkan laga pamungkas di cabang sepak bola edisi kali ini.
Namun sayangnya, pertandingan yang sejatinya berjalan dengan sangat menarik tersebut sempat diwarnai dengan aksi protes oleh para pemain Thailand. Hal ini terjadi pada menit ke 45+2 ketika Indonesia mampu mencetak gol kedua melalui aksi Ramadhan Sananta.
Dalam prosesnya, bola diawali dari tendangan dropped ball yang dilakukan oleh Rizky Ridho di area pertahanan Indonesia. Dropped ball tersebut diberikan oleh wasit setelah melihat adanya pelanggaran dan memberikan dropped ball kepada Indonesia. Rizky Ridho yang melakukan tendangan, mengirimkan umpan jauh ke pertahanan Thailand.
Ramadhan Sananta yang berada di area Thailand, melakukan perebutan bola dengan bek Thailand dan berhasil mengirimkan bola lambung yang memperdaya kiper Thailand U-22 berujung gol untuk Indonesia.
Momen inilah yang diprotes oleh kubu Thailand. Mereka menilai bahwa gol tersebut tidak sah karena menganggap dropped ball layaknya fair play ball. Namun, wasit yang memimpin jalannya laga tetap mengesahkan gol kedua dari Sananta.
Lantas, adakah alasannya dari mata regulasi?
Ada! Dalam law of the game yang dirilis oleh Induk Sepak Bola dunia, FIFA, gol yang dicetak oleh Sananta memang sah adanya. Hal ini tertuang di law 8 yang mengatur tentang kick-off dan dropped ball. Dalam law 8 dinyatakan bahwa sebuah gol dari skema dropped ball akan tetap dinyatakan sah apabila menyentuh setidaknya dua pemain setelah dilepaskan.
Dan dalam kasus gol kedua yang diciptakan Ramadhan Sananta, wasit menilai sudah ada dua sentuhan setelah bola dilepaskan, yakni sentuhan yang dilakukan oleh Sananta, serta sentuhan yang dilakukan oleh pemain belakang Thailand.
Nah, sekarang sudah jelas bukan mengapa gol kedua Timnas Indonesia U-22 ke gawang Thailand disahkan oleh wasit?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
Artikel Terkait
-
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-1 dari Arab Saudi
-
Media Arab Saudi Girang Timnas Indonesia Melemah Jelang Lawan Green Falcons
-
Sosok Ibu Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Bakal Gabung Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Terancam Jadi Cadangan Lawan Australia, Ini Sebabnya
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
Hobi
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Diisukan Hijrah ke Man United, Victor Gyokeres Janji Setia pada Sporting CP
-
Herve Renard Punya Kenangan Apik dengan Arab Saudi, Ancaman bagi Indonesia?
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Adaptasi Game, dari Aksi Seru hingga Horor Mendebarkan
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
4 Film yang Diperankan oleh Kristo Immanuel, Terbaru The Shadow Strays
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
ENHYPEN Umumkan Jadwal Baru Tur Dunia Walk The Line di Asia