Laga menarik penuh pertaruhan gengsi bakal tersaji di stadion Santiago del Estero pada perhelatan Piala Dunia U-20 Argentina. Satu-satunya wakil benua Asia yang tersisa, akan menghadapi satu-satunya perwakilan Afrika yang bertahan Nigeria. Kedua kesebelasan yang menjadi asa terakhir dari masing-masing benua tersebut akan saling baku hantam di babak perempat final, hari Minggu 4 Juni 2023.
Selepas kegagalan Uzbekistan menghadang laju Israel di babak 16 besar lalu, Korea Selatan akhirnya didapuk menjadi satu-satunya wakil benua Asia yang masih bertahan di perhelatan. Negara yang terletak di semenanjung Asia Timur tersebut sukses menghempaskan perlawanan tim liat Ekuador asal Amerika Selatan dengan skor tipis 3-2 untuk melaju ke fase delapan besar turnamen.
BACA JUGA: 4 Reformasi Liga 1 Indonesia di Tangan Erick Thohir: Untungkan Timnas!
Pun demikian halnya dengan Nigeria. Dari tiga wakil benua Afrika yang lolos ke babak enam belas besar, mereka menjadi satu-satunya negara yang masih bisa bertahan selepas mengandaskan perlawanan tuan rumah Argentina dengan skor cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Sementara dua negara lainnya, yakni Gambia dan Tunisia, harus mengakhiri langkah mereka di babak enam belas besar saja. Gambia yang berhadapan dengan Uruguay, harus mengakui kemenangan sang lawan dengan skor tipis 0-1, sementara Tunisia yang berhadapan dengan Brazil, harus rela dipermak dengan skor telak 1-4.
Pertemuan dua negara yang menjadi asa terakhir dalam pertaruhan sepak bola kedua benua ini tentu menjadi sebuah hal yang sangat menarik. Karena bisa dipastikan, negara manapun yang kalah akan membuat konfederasi yang bersangkutan tak akan memiliki perwakilan di babak selanjutnya.
BACA JUGA: Final FA Cup: Manchester City vs Manchester United Duel Panas Malam Ini
Hal ini tentu berbeda jauh dengan konfederasi lain yang masih memiliki beberapa wakil di babak delapan besar. Seperti contoh, zona Amerika Selatan masih memiliki Kolombia, Brazil dan Uruguay, pun demikian dengan zona Eropa yang masih memiliki Israel dan Italia yang sejauh ini selalu konsisten untuk memberikan kejutan terhadap lawan-lawannya.
Akan menjadi sebuah pertarungan yang menarik di babak perempat final, apakah Korea Selatan akan mampu membawa marwah persepakbolaan benua Asia ke babak semi final, ataukah justru Nigeria yang berhasil menjaga nama baik persepakbolaan benua Afrika di babak empat besar perhelatan kali ini?
Kita tunggu saja!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Malaysia Caper ke Indonesia, Klaim Pernah Tolak Lawan Argentina dan Brazil
-
Wow! Raffi Ahmad Undang Lionel Messi ke Rumah Andara
-
CEK FAKTA: Tiba di Indonesia, Timnas Palestina Dibuat Terharu Sampai Katakan Hal Ini
-
Indonesia vs Argentina Kok Bikin Malaysia Kegerahan? Mau Saingi dengan Datangkan Tim Kuat Asia
-
Iri dengan Indonesia Lawan Argentina, Malaysia Malah Ingin Datangkan Tim yang Tumbangkan Messi di Piala Dunia, Siapakah Tim Itu?
Hobi
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil