Selepas melakoni babak semifinal kontra Iran, Raksasa sepak bola Asia, Jepang akhirnya memastikan satu slot tiket ke partai puncak gelaran. Pada babak semi final Jepang yang tampil dengan kekuatan penuh, berhasil menyudahi perlawanan Iran dengan skor meyakinkan, tiga gol tanpa balas.
Disadur dari laman the-afc.com, tiga gol yang disarangkan oleh Tim Samurai Biru disumbangkan oleh Ryunosuke Yada pada menit ke 10, Kohei Mochizuki pada menit ke 25 dan dilengkapi oleh Ryunosuke Sato ketika pertandingan berjalan 74 menit.
Sementara Iran yang tampil dalam tekanan pada pertandingan tersebut, tak mampu membobol gawang Jepang meskipun beberapa kali memiliki kesempatan dan peluang yang terbuka.
Uniknya, kemenangan Jepang atas Iran di babak semifinal Piala Asia U-17 tersebut diwarnai dengan sebuah insiden mengerikan. Pertandingan yang dilangsungkan di Thammasar Stadium, Pathum Thani Thailand tersebut sempat dihentikan di pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke 54.
Hal tersebut tak lepas dari adanya petir besar yang menyambar ketika pertandingan tengah berlangsung. Semula, pertandingan antara Jepang dan Iran tersebut memang berlangsung lancar dan layaknya pertandingan lainnya.
Gerimis yang melebat turun sejatinya tak membuat permainan dalam masalah. Bahkan, sang wasit pun tetap melanjutkan laga karena kondisi stadion yang masih layak dan memungkinkan pertandingan untuk dilanjutkan.
Namun, memasuki menit ke 50 saat Jepang tengah unggul dua gol, suasana yang semula norma dan wajar, mulai berubah. Kilat dan petir yang mulai bermunculan membuat suasana menjadi lebih mencekam, hingga akhirnya sebuah petir besar mulai menyambar di langit stadion.
Dihadapkan pada situasi demikian, wasit Nasrullo Kabirov akhirnya memutuskan untuk mengehentikan permainan dan meminta para pemain untuk memasuki ruang ganti stadion untuk mengamankan diri.
Tercatat, setidaknya lima hingga tujuh menit pertandingan dihentikan oleh sang pengadil. Ketika kondisi mereda, sang wasit baru berani melanjutkan laga babak semi final, itupun setelah berkonsultasi dengan panitia pelaksana pertandingan.
Pada lanjutan babak kedua, Jepang akhirnya kembali mencetak satu gol melalui Sato, dan mengunci kemenangan atas Iran menjadi 3-0 sekaligus memastikan satu tiket ke partai puncak gelaran.
Untung saja ya, insiden mengerikan tersebut tak mendatangkan malapetaka!
Baca Juga
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
Artikel Terkait
-
AFC U-17: 2 Raksasa Bertemu di Laga Puncak, Final Idaman Akhirnya Terwujud
-
Lemparan Pratama Arhan Dihargai Rp 430 Juta, Catat Lonjakan Sebelum Pisah Dari Tokyo Verdy
-
Latih Wasit Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir Haturkan Nuhun ke Presiden JFA, Netizen: Roda Memang Berputar
-
Jepang Mantapkan Diri ke Partai Puncak AFC U-17 Usai Taklukkan Iran 3-0
-
Perkenalkan Duo Jepang, Erick Thohir Resmi Dapat CV Calon Pelatih Dari Negeri Sakura
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!