Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Erick Thohir saat konferensi pers bersama Kurnia Meiga (pssi.org)

Seperti yang tengah santer diberitakan, belakangan ini induk sepak bola Indonesia, PSSI tengah menghadapi permasalahan yang terkait dengan keuangan.

Disadur dari laman Suara.com (9/7/2023), federasi tertinggi persepakbolaan Indonesia tersebut ditinggali utang yang hampir mencapai 100 miliar rupiah dari pengurus lama.

Jika ditelaah secara lebih mendalam, utang-utang tersebut tentu saja ditinggalkan oleh para pengurus yang mengelola organisasi ini sebelum Erick Thohir memegang tampuk kepemimpinan organisasi.

Namun, pada akhirnya baru terbongkar dan ketahuan saat ini, ketika pihak PSSI berani melakukan audit terbuka mengenai keuangan organisasi.

Mendapati permasalahan tersebut, dua ketua umum PSSI berbeda periode pun lantas melakukan klarifikasi. Sebelumnya, mantan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa dengan nama Iwan Bule, telah memberikan klarifikasi mengenai adanya utang yang bernilai fantastis tersebut.

Dalam pernyataan yang diberikan, bersumber dari akun TikTok comfortproduction, Iwan Bule menyangkal adanya utang sebesar itu.

Bahkan, lebih lanjut, ketua umum PSSI yang diturunkan di KLB PSSI bulan Februari 2023 lalu itu meminta kepada khalayak untuk bertanya langsung saja kepada Sekretaris Jenderal PSSI di era kepemimpinannya, Yunus Nusi.

"Tidak benar sampai 100 miliar rupiah ya. Silakan tanya ke Sekjen, kalau nggak salah puluhan, mungkin hampir 30 miliar sekian. Jadi tidak benar (seratus miliar rupiah)," kata Iwan Bule.

Namun, berbeda sikap dengan Iwan Bule yang mengarahkan khalayak untuk bertanya langsung kepada orang lain, ketua umum PSSI saat ini, Erick Thohir justru memberikan respons adem.

Dalam pernyataan terbarunya, mantan presiden Inter Milan tersebut menyatakan tak akan menyalahkan siapa pun atas adanya utang tersebut, dan lebih fokus untuk membenahi federasi yang kini berada di bawah kepemimpinannya.

"Jadi, kita coba perbaiki kembali. Saya tidak mau menyalahkan kepengurusan lama atau (membandingkan) yang baru lebih baik, tidak. Namun, kita ingin keuangannya tertata rapi agar kepengurusan berikutnya bisa bikin planning jangka panjang," ucap Erick seperti dikutip dari akun TikTok Timnas Info.

Tampak sekali dalam hal ini, Erick Thohir tak ambil pusing dengan awal mula mengapa federasi memiliki utang. Dalam pernyataannya, Erick Thohir justru memilih untuk mencari solusi permasalahan daripada harus saling menyalahkan pihak-pihak lain.

Bagaimana nih pendapat teman-teman mengenai sikap dua ketua umum PSSI dua periode terakhir?

M. Fuad S. T.