Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Sebuah kedewasaan sikap kembali ditunjukkan oleh ketua umum PSSI Erick Thohir. Baru-baru ini, seperti yang kita ketahui bersama, kepengurusan PSSI saat ini tengah dicoba dengan berbagai permasalahan dengan salah satunya adalah tinggalan utang yang hampir mencapai 100 miliar rupiah.

Namun, Erick Thohir selaku orang nomor satu di PSSI justru menanggapi permasalahan yang menyelimuti federasinya tersebut dengan sangat dewasa dan tak menyalahkan pihak-pihak lain.

Dalam sebuah pernyataannya, sepertimana disadur dari akun TikTok Timnas Info, mantan pemilik klub Serie A Liga Italia Inter Milan tersebut mengemukakan bahwa sejatinya keuangan PSSI saat ini tengah terganggu.

Imbasnya terkadang program-program yang tengah berjalan menjadi agak terganggu anggarannya karena keuangan harus dipergunakan untuk mencicil utang yang ditinggalkan oleh pengurus terdahulu.

Namun demikian, Erick memilih untuk bersikap dewasa dan tak menyalahkan siapapun perihal permasalahan yang dihadapi oleh PSSI kali ini.

"Kemarin ada tagihan Rp1,9 miliar untuk kegiatan training camp di sebuah negara. Ya kita bayar, mamun sebenarnya pendanaan yang kita kumpulkan kemarin sebenarnya untuk program saat ini, salah satunya adalah AFF U-19 perempuan. Itu kan perlu uang, jadi kalau ada dananya harus tersedot dal hal-hal yang tidak sesuai program, kita pasti terganggu," ungkap Erick Thohir.

"Pembayaran gaji pelatih, baru bisa dibayar kemarin karena dana yang terkumpul dibayarkan untuk bayar yang lalu (utang)," lanjutnya.

"Jadi, kita coba permaiki kembali. Saya tidak mau menyalahkan kepengurusan lama atau (membandingkan) yang baru lebih baik, tidak. Namun, kita ingin keuangannya tertata rapi agar kepengurusan berikutnya bisa bikin planning jangka panjang," imbuhnya.

Tentu saja sikap dewasa yang ditunjukkan oleh Erick Thohir tersebut kembali menunjukkan sebuah sikap berkelas dari sosok yang satu ini.

Pasalnya, meskipun di ersa kepengurusannya PSSI mendapatkan tinggalan beragam permasalahan, Erick tetap fokus dalam melakukan pembenahan, dan menghindari sikap menyalahkan para pengurus sebelumnya.

Hal ini juga tampak berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh ketua umum sebelumnya, Iwan Bule yang langsung meminta para khalayak untuk menanyakan kepada sekjen PSSI di era-nya ketika diklarifikasi masalah utang yang hampir mencapai 100 miliar.

Pasti lebih setuju dengan sikap yang ditunjukkan oleh Erick Thohir bukan?

M. Fuad S. T.