Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (merah) dalam laga Sea Games 2023 melawan Myanmar (pssi.org)

Salah satu akun twitter pencari bakat pesepakbola dunia, @EKscouting memasukkan nama wonderkid Indonesia, Marselino Ferdinan dalam sebuah threadnya. Menurut @EKscouting, pemain yang kini membela KMSK Deinze tersebut memiliki gaya bermain seperti James Maddison, pemain tengah andalan Timnas Inggris yang kini bermain untuk Tottenham Hotspurs.

Lantas, apa yang menjadikan EKscouting menyamakan mantan pemain Persebaya Surabaya berusia 18 tahun tersebut dengan James Maddison? Mari kita bahas!

Menurut EKscouting, sejatinya ada banyak hal yang membuat Marceng disamakan dengan Maddison. Beberapa hal yang diulas oleh akun twitter yang satu ini adalah gaya bermain, kelebihan, dan hal-hal bersifat atributif permainan lainnya.

1. Gaya Bermain

Menurut EKscouting, gaya bermain yang dimiliki oleh Marceng adalah dirinya seringkali menunjukkan kombinasi umpan yang sulit untuk ditebak sang lawan. Selain itu, Marceng juga sering mengontrol bola, menggunakan tubuhnya untuk menjaga bola, suka memberikan umpan panjang nan akurat, dan memiliki insting untuk membantu pertahanan.

2. Kekuatan Permainan

Hal kedua yang diungkapkan oleh EKscouting mengenai kelebihan yang dimiliki Marceng adalah kemampuannya dalam membawa bola, sentuhan satu-dua, memiliki insting melewati para pemain bertahan lawan dengan cara yang efisien, dan memiliki kewaspadaan saat menguasai bola.

BACA JUGA: Jawab Isu Pindah Jadi WN Malaysia, Jawaban Saddil Ramdani Bikin Terharu

3. Kelebihan Lain

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Marceng menurut EKscouting adalah dia bisa mengambil bola dengan sangat baik, kemudian dia mampu menarik perhatian musuh sehingga tercipta ruang bagi rekan-rekannya, serta seringkali mampu melakukan scanning permainan dengan cepat untuk kemudian memberikan umpan mematikan kepada rekannya yang berada di posisi menguntungkan.

Jadi, setidaknya ada 3 hal yang menjadi kelebihan lain dari Marceng, yakni visi bermain, penguasaan bola, dan umpan akurat.

Namun, meskipun memberikan beragam kelebihan yang dimiliki oleh Marceng, EKscouting juga memberikan beberapa masukan kepada Marselino agar permainannya semakin berkembang di masa mendatang.

Menurutnya, sejauh ini ada empat hal yang menjadi kelemahan Marceng, yakni tembakan jarak jauh yang belum sepenuhnya akurat, dribbling yang cenderung ceroboh saat berada dalam tekanan, kemudian teknik yang memburuk ketika ditekan, dan dia terkadang suka menguasai bola terlalu lama.

Kalau menurut teman-teman pembaca, setuju atau tidak nih dengan apa yang dijabarkan oleh EKscouting?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.