Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dijadwalkan bertanding pada Selasa (18/7/2023) sore di Korea Open 2023. Pramudya/Yeremia akan melawan salah satu ganda putra wakil Denmark yaitu Jeppe Bay/Lassse Molhede.
Korea Open 2023 sendiri merupakan salah satu BWF World Tour dengan kelas Super 500. Ajang kejuaraan ini akan memperebutkan hadiah total $420.000.
Melansir dari informasi resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pertemuan antara Pramudya/Yeremia dan Jeppe/Lasse di Korea Open 2023 merupakan yang pertama kalinya. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu di sepanjang pergelaran pertandingan bulutangkis internasional.
Saat ini, Pramudya/Yeremia tercatat sebagai ganda putra peringkat 25 dunia. Sedangkan lawannya, Jeppe Bay/Lasse Molhede menempati peringkat 31 dunia.
Jeppe/Lasse sendiri sempet mendapatkan sorotan usai berhasil masuk ke partai semifinal YONEX All England Open Badminton Championships 2021. Berangkat dengan posisi non-unggulan, langkah mereka terhenti usai kalah dari ganda putra unggulan Jepang kala itu yaitu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pada tahun sebelumnya, Jeppe/Lasse juga berhasil menyabet gelar juara untuk SaarLorLux Open 2020.
Sedangkan wakil Indonesia, Pramudya/Yeremia juga merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Berikut ini merupakan beberapa prestasi dari Pramudya/Yeremia:
- Juara Spain Masters 2021
- Juara YONEX Belgian International 2021
- Group Stage untuk HSBC BWF World Tour Finals 2021
- Juara Badminton Asia Championships 2022
Pramudya/Yeremia sendiri sempat vakum selama lebih dari 6 bulan lamanya dari pertandingan bulutangkis internasional. Hal ini dikarenakan cedera yang dialami Yeremia saat melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di EAST VENTURES Indonesia Open 2022.
Ganda putra Indonesia ini baru mulai turun bertanding pada PETRONAS Malaysia Open 2023, meskipun harus terhenti usai gagal melawan seniornya yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 16 besar.
Lalu, apakah kali ini Pramudya/Yeremia mampu tampil maksimal dan mencetak keunggulan rekor head to head atas Jeppe/Lasse? Saksikan keseruan pertandingan Korea Open 2023 melalui siaran langsung iNews TV, MNC TV, aplikasi RCTI+ dan juga kanal YouTube resmi milik BWF yaitu BWF TV.
Ingin tahu informasi lengkap seputar bulutangkis internasional? Kamu dapat mengikutinya melalui tournament software BWF dan juga aplikasi resmi BWF yaitu Badminton4u.
Tag
Baca Juga
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Kembali Hadapi Wakil Denmark, Gregoria Mariska Siap untuk Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua