Baru-baru ini, salah satu akun twitter yang concern membahas tentang bakat-bakat muda terbaik sepak bola dari seluruh penjuru dunia, @EKscouting menampilkan profil wonderkid asal Indonesia, Marselino Ferdinan. Dalam threadnya tersebut, EK Scouting membahas tuntas mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Marceng. Bahkan dalam pembahasannya, akun tersebut menyatakan bahwa gaya bermain yang dimiliki oleh pemain KMSK Deinze berusia 18 tahun tersebut mirip dengan James Maddison.
Kali ini, mari kita bahas mengenai James Maddison, pesepakbola yang diklaim memiliki gaya permainan mirip dengan Marselino Ferdinan.
Disadur dari laman transfermarkt.com, James Maddison adalah seorang pesepakbola berkewarganegaraan Inggris. Pemain yang kini memperkuat Tottenham Hotspurs tersebut lahir di Coventry, Inggris pada 23 November 1996. Dengan demikian, pemain yang terikat kontrak dengan Spurs hingga 30 Juni 2028 tersebut baru akan berusia 27 tahun pada bulan November 2023 nanti.
Sama halnya seperti Marselino Ferdinan, Maddison juga memiliki posisi utama sebagai gelandang serang. Dalam skema permainan yang dijalankan, pemain ini juga dapat dimainkan dalam tiga posisi sekaligus. Selain fasih bermain sebagai gelandang serang, pemain bertinggi 175 cm tersebut juga bisa dimainkan sebagai gelandang tengah, ataupun sayap kanan. Uniknya, tiga posisi tersebut identik dengan posisi yang kerap kali dimainkan oleh Marselino Ferdinan!
BACA JUGA: Profil FC Tokyo, Klub yang Diisukan Jadi Pelabuhan Elkan Baggott Berikutnya
Karier dari Maddison sendiri baru menanjak di musim 2018/2019 lalu ketika bermain bersama Leicester City. Bersama Leicester, pemain ini tercatat telah turun ke lapangan sebanyak 203 kali dan menyumbangkan 55 gol serta 41 assist. Sebuah pencapaian yang pada akhirnya membuat Tottenham kepincut dan meminangnya pada Juli 2023 lalu.
Buah penampilan apik James Maddison bersama Leicester akhirnya berujung manis dengan pemanggilan sang pemain ke skuat The Three Lions. Selain memperkuat Timnas U-21, Maddison juga menjadi bagian dari skuat Timnas Inggris senior. 14 November 2019, James Maddison akhirnya merasakan debut pertamanya bersama Timnas Inggris, ketika usianya masih 22 tahun 11 bulan.
Sayangnya, kestabilan sang pemain di Timnas Inggris selalu terganggu dengan badai cedera, sehingga dalam catatan laman transfermarkt, Maddison sejauh ini baru merasakan 3 penampilan bersama Inggris, dengan total bermain sebanyak 190 menit.
Itulah sedikit profil mengenai James Maddison, pemain Timnas Inggris yang disamakan dengan Marselino Ferdinan. Semoga saja ke depannya Marselino bisa menjadi pemain berkelas dunia seperti Maddison, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Pantang Main Guling-guling Jika Ogah Disemprot Alex Pastoor
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya