Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan akan segera bertanding di Japan Open 2023. Pada babak awal 32 besar, Ginting berhadapan dengan salah satu unggulan tuan rumah, Kanta Tsuneyama.
Japan Open 2023 sendiri merupakan salah satu kejuaraan BWF World Tour dengan kelas Super 750. Tahun ini, Japan Open akan diselenggarakan mulai Selasa (25/7) hingga Minggu (30/7) di Tokyo, Jepang. Ajang kejuaraan ini akan memperebutkan hadiah total sebesar $850.000.
BACA JUGA: Japan Open 2023: Mulai Besok, 15 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
Melansir informasi yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di aplikasi Badminton4u, catatan head to head antara Ginting dan Kanta adalah 4-3. Berikut ini merupakan rincian pertemuan Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama di sepanjang pergelaran bulutangkis internasional.
- Quarter Final Badminton Asia Youth U19 Championships, Kanta Tsuneyama menang straight game atas Ginting dengan skor 13-21 dan 15-21
- Quarter Final JATI BWF World Junior Championships 2014, Ginting menang dengan skor 21-13 dan 21-5
- Quarter Final 2014 Youth Olympic Games, Kanta Tsuneyama akui keunggulan Anthony Sinisuka Ginting lewat pertandingan rubber game dengan skor 21-8, 14-21 dan 21-12
- Babak awal 32 besar TOTAL BWF World Championships 2018, Kanta menang dengan skor 17-21 dan 13-21.
- Babak 16 besar Tokyo 2020 Olympic Games Badminton, Ginting kalahkan Kanta secara straight game dengan skor 21-18, 21-14. Momen ini juga menjadi salah satu batu loncatan Ginting yang berhasil menyabet medali perunggu untuk sektor tunggal putra Olimpiade.
- Quarter Final PETRONAS Malaysia Open 2023, Ginting kalah dengan skor 14-21 dan 16-21.
- Pertemuan terakhir, Semifinal KHILADIX.COM Dubai Badminton Asia Championships. Ginting berhasil memenangkan laga straight game melawan Kanta dengan skor 21-13 dan 21-16.
Secara peringkat, Ginting tercatat jauh lebih unggul dari Kanta Tsuneyama. Melansir informasi BWF di aplikasi Badminton4u, saat ini Ginting merupakan tunggal putra terbaik Indonesia yang menempati peringkat 2 dunia. Sedangkan Kanta Tsuneyama berada di peringkat 15 dunia.
Pertemuan di Japan Open 2023 nanti akan menjadi petemuan ke-8 bagi Ginting dan Kanta Tsuneyama. Apakah Ginting akan memperkuat dominasi head to head atau justru Kanta yang samakan posisi? Yuk ikuti keseruan Japan Open 2023 yang dimulai besok pagi!
Pertandingan Japan Open 2023 akan disiarkan langsung melalui iNews TV, MNC TV, aplikasi RCTI+ dan kanal youtube resmi milik BWF yaitu BWF TV.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Kembali Hadapi Wakil Denmark, Gregoria Mariska Siap untuk Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
-
Raih Gelar di Korea Masters 2024 Jadi Kado Indah Putri KW di Akhir Tahun
-
Indonesia Sukses Tempatkan 3 Wakil di Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Intip Gaya Fashion Mitzi Abigail Purnama, Istri Anthony Ginting yang Stylish Abis
Hobi
-
Egy Maulana Masih Berhasrat Main di Luar Negeri, Usia Jadi Penyebab Utama?
-
Petuah Shin Tae-yong Sebelum Skuad Garuda Hadapi Jepang, Minta Pemain Enjoy
-
Keputusan Kontroversial Ubisoft terhadap Prince of Persia: The Lost Crown
-
Winger Jepang Kritik Pedas Kualitas Rumput GBK: Lapangan Tidak Rata
-
Prediksi Timnas Indonesia akan Main Defensif, Jepang Siap Tunjukan Dominasi
Terkini
-
Hadirkan Idola Lintas Generasi, Ini Lineup Resmi SMTOWN Live 2025 in Seoul
-
Sinopsis Love Your Enemy, Drama Romcom Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali