SEA V League 2023 Putri digelar mulai hari ini. Empat negara dengan kekuatan voli putri terkuat di Asia Tenggara akan memperebutkan gelar terbaik. Mereka adalah Thailand, Vietnam, Filipina, dan Indonesia.
Dibandingkan dengan timnas voli putra, kekuatan tim ini relatif lebih rendah. Secara prestasi, timnas voli putri Indonesia masih di bawah Thailand. Hal ini terlihat pada pencapaian dalam SEA V League Putri 2 tahun yang lalu.
Demikian pula dalam even SEA Games ke-32 di Kamboja kemarin. Prestasi timnas putri Indonesia, tidak sekemilau putra. Mereka hanya mampu finish di urutan ketiga. Dalam babak semifinal, mereka mengandaskan Filipina.
Berdasar catatan prestasi ini, maka sangat wajar jika PBVSI tidak memberikan target muluk-muluk. Jika timnas voli putra ditarget juara, maka untuk sektor putri target juara kedua yang dibebankan.
Secara hitungan apa pun, kekuatan timnas voli putri Indonesia masih di bawah Thailand dan Vietnam. Apalagi Thailand sendiri kelasnya jauh di atas Indonesia. Para pemainnya banyak berlaga di level dunia.
Para pemain voli putri Thailand sudah mencicipi FIVB Volleyball Nation Keague 2023. Sebuah turnamen voli kelas dunia. Meskipun tidak mampu berbuat banyak, mereka telah merasakan atmosfer persaingan kelas dunia.
Maka tidak salah jika Thailand dijagokan menjuarai even SEA V League Putri 2023 ini. Dominas pemain yang pernah mentas di VNL menjadi jaminan.
Situasi berbeda ada di timnas voli putri Indonesia. Menurut rilis PBVSI, tidak terdapat nama Megawati Hangestri dalam tim. Kontrak yang dijalani sang bintang di Korea Selatan menjadi penyebabnya.
Namun meskipun demikian timnas voli putri kali ini relatif lebih kuat. Sebab materi pemain jauh lebih lengkap dibandingkan saat menjalani laga di SEA Games ke-23 kemarin. Dengan materi ini, maka Eko Waluyo sebagai pelatih mampu berharap banyak.
Selain ancaman dari pemain Thailand dan Vietnam, ada potensi ancaman lain bagi timnas voli putri. Ancaman itu datang dari pendukung tuan rumah. Keberadaan Vietnam dan Thailand sebagai tuan rumah, berpotensi akan memberikan tekanan tersendiri bagi timnas voli putri Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
-
Tahan Imbang UEA, Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur di Piala Asia U-17 2025
Artikel Terkait
-
Pemain Keturunan Indonesia yang Diidamkan Patrick Kluivert Bela Skuad Garuda
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Pratama Arhan Tertawa Rizky Ridho Cedera: Kamu Itu Aset Negara!
-
Mathew Baker Makin Nyaman di Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U-17 2025: Seperti di Rumah Sendiri
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
Hobi
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
Terkini
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa