PSSI mendapati kendala izin klub dalam pemanggilan pemain timnas U 23. Sementara itu, perhelatan turnamen sepak bola Asia Tenggara dalam beberapa hari lagi akan segera dimulai. Piala AFF U-23 2023 ini akan di selenggarakan di Thailand dari 18 hingga 26 Agustus mendatang.
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI memang sudah merilis 23 nama pemain yang akan menjalani latihan dan mengikuti turnamen Piala AFF U-23. Namun walaupun begitu, seperti kabar yang sudah beredar bahwa PSSI mengalami kendala perizinan dari sejumlah klub.
Salah satunya adalah Persija Jakarta. Thomas Doll selaku pelatih Persija menyatakan bahwa dirinya merasa keberatan jika anak asuhnya tiba-tiba pergi untuk memenuhi panggilan timnas U-23.
Penolakan-penolakan yang ada tentunya bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Berikut tiga alasan yang bisa menjadi indikator penghalang perizinan pemain timnas, khususnya untuk Piala AFF U-23 2023 ini.
1. Piala AFF tidak masuk kalender FIFA
Walaupun sudah bergulir cukup lama, hingga sampai detik ini Piala AFF masih tidak termasuk dalam agenda FIFA. Alasannya cukup sederhana, karena di Asia sendiri sudah memiliki jadwal yang padat. Jika ingin masuk dalam kalender FIFA, maka perlu adanya penyesuaian jadwal yang tepat pada masing-masing liga domestik.
2. Jadwal Bentrok
Seperti yang sudah sedikit disinggung tadi, bahwa jadwal untuk turnamen Piala AFF sendiri mengalami tabrakan jadwal dengan liga-liga domestik yang ada. Sehingga beranjak dari sini, baik tim maupun pemain akan mengalami kerugian.
3. Merugikan tim liga domestik
Ini menjadi alasan yang cukup penting bagi semua tim. Jika ada beberapa pemainnya yang dipanggil untuk memperkuat timnas, maka tim tersebut akan mengalami kerugian dengan kehilangan salah satu pemain pentingnya. Di sisi lain, liga masih berjalan dan tentunya setiap tim memiliki target untuk menjadi juara.
Itulah beberapa alasan yang bisa menjadi indikator alasan mengapa pemanggil pemain untuk timnas di Piala AFF itu cukup sulit. Menurut kamu, faktor apalagi yang bisa menghambat perizinan pemanggilan para pemain nantinya?.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN yang Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Ini Faktanya
-
Shin Tae-yong Ungkit Masa Lalu Sepak Bola Indonesia: Sekarang Lebih Maju
-
Asal Usul Darah Keturunan Laurin Ulrich? Gelandang Tajam Timnas Jerman Eligible untuk Indonesia
-
Timnas Indonesia Kembali Jadi Tulang Punggung ASEAN, Lolos Sendirian ke Piala Dunia U-17 2025
-
Klasemen Akhir Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Finis di Atas Korea Selatan
Hobi
-
BAC 2025: Dua Wakil Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
Terkini
-
Spin-off dari Hospital Playlist, 4 Alasan Resident Playbook Wajib Ditonton!
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran