Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Meyendah Lestari
Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Cayley Nossiter)

Di era digital saat ini, menulis tidak lagi hanya menjadi sebuah hobi, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan, lho.

Kalau kamu punya keahlian di bidang kepenulisan dan sedang ingin mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama, ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

1. Bergabung di platform penulisan freelance

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Anete Lsia)

Ada banyak sekali platform freelance yang bisa menjadi tempat untuk menawarkan bakat menulismu, seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, Project.co.id dan masih banyak lagi.

Kamu bisa daftar terlebih dahulu dan buat profil akun. Setelah itu, tawarkan jasa menulis seperti artikel, konten blog, atau karya lainnya yang sesuai keahlianmu.

Jangan lupa untuk isi profil dengan portofolio yang kuat dan deskripsi yang menarik untuk mendapatkan klien. Ketika hasil tulisanmu bagus, maka akan semakin banyak yang menggunakan jasamu dan kamu pun bisa menaikkan harga jasa tulisan di harga yang tinggi. 

2. Menulis di blog pribadi

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Jenny Ueberberg)

Kamu juga bisa membuat sebuah blog lalu publikasikan tulisanmu di blog tersebut. Tentukan tema blog akan membahas topik-topik seperti apa, misalnya seputar K-Pop, lirik lagu, review buku, review film, review gadget, atau skincare. Pilih tema yang paling kamu senangi dan kuasai agar tidak kesulitan saat menulis. 

Konsisten untuk publikasikan tulisan setiap harinya, sehingga nantinya akan menarik pembaca dan blogmu bisa termonetisasi melalui iklan, sponsor, atau langganan berbayar.

3. Mengirim tulisan ke media online

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Thought Catalog)

Ada banyak media online yang menerima kiriman tulisan dari warga lokal, dan mereka akan membayar setiap tulisan yang berhasil terbit dengan upah yang lumayan, lho. Kamu bisa coba kirim tulisanmu di beberapa media online di antaranya Kompas, IDN Media, Froyonion, Suara.com dan Mojok.com. 

Masing-masing dari media online tersebut memiliki ketentuan penerimaan artikel yang berbeda-beda. Jadi pastikan sebelum mengirim tulisan, identifikasi media online yang sesuai dengan topik atau genre tulisan agar berpotensi lolos kurasi editor.

Baca dengan cermat pedoman penulisan dan kebijakan penerbitannya. Sesuaikan juga tulisanmu dengan format yang biasa digunakan oleh media tersebut. Pastikan teks terformat dengan rapi dan mudah dibaca.

4. Membuat konten di media sosial

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Windows)

Kalau kamu suka sharing tentang sesuatu yang bermanfaat untuk banyak orang, kamu bisa coba buat konten di media sosial, lho. Misalnya, kamu mau berbagi tentang ilmu di dunia kepenulisan, kamu bisa membuat kontennya dengan gaya carousel foto. 

Ketika kontenmu bermanfaat, kamu akan memiliki banyak followers. Dari sini, kamu bisa menerima endorse dan kerja sama yang bisa jadi tambahan penghasilan sampinganmu, lho.

5. Menulis novel di platform berbayar

Ilustrasi menulis (Unsplash.com/Cayley Nossiter)

Menulis novel kini tak lagi harus mengirim naskah secara hard copy ke penerbit. Tapi kamu bisa coba platform penulisan novel berbayar yang bisa dengan mudah kamu lakukan di rumah di waktu luang. 

Ada beberapa platform kepenulisan novel yang bisa menampung naskahmu, seperti Wattpad, Karya Karsa, dan Joylada. Semua platform ini membayar naskah novel yang sesuai ketentuan mereka.

Jadi, ketika novelmu masuk kriteria dan layak publish, kamu akan mendapatkan upah dari setiap bab terkunci yang dibuka oleh pembaca menggunakan koin. Jika beruntung, novelmu bisa dilirik penerbit mayor untuk diterbitkan, lho.

Itu dia lima tips untuk mendapatkan pekerjaan sampingan hanya dengan menulis. Saat ini, menulis tidak hanya lagi sekadar hobi, tapi bisa jadi sumber penghasilanmu yang menjanjikan, lho. 

Meyendah Lestari