Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Adela Puspita
Ilustrasi kucing lucu (freepik.com/freepik)

Kucing adalah makhluk yang menggemaskan dan penuh keunikan. Meskipun memiliki karakteristik yang berbeda-beda, kucing umumnya dikenal sebagai hewan yang perlu diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Sayangnya, beberapa orang terkadang tidak menyadari dampak buruk dari memarahi kucing.

Meskipun terlihat sepele, tindakan memarahi kucing dapat memiliki efek jangka panjang yang merugikan bagi kesehatan dan kesejahteraannya. Dilansir dari laman be.chewy dan animalwised, berikut adalah empat efek buruk dari suka memarahi kucing yang sebaiknya dihindari.

1. Stres dan Kecemasan

Kucing sangat peka terhadap perubahan lingkungan dan situasi. Ketika kucing diberikan perlakuan yang kasar atau sering dimarahi, mereka dapat mengalami tingkat stres yang tinggi.

Stres kronis dapat mengakibatkan kesejahteraan mental dan fisik yang buruk, termasuk masalah pencernaan, kelelahan, dan kecemasan. Kucing yang sering merasa takut dan cemas mungkin akan semakin menjauh dan sulit diajak berinteraksi.

2. Perubahan Perilaku

Kucing yang sering kali dimarahi mungkin mengalami perubahan perilaku. Mereka bisa menjadi sangat pemalu, agresif, atau bahkan menghindari interaksi dengan manusia dan hewan lainnya.

Perilaku seperti menggigit atau mencakar bisa meningkat jika kucing merasa terancam atau takut. Selain itu, mereka mungkin juga menjadi lebih sulit untuk diajak bermain dan berinteraksi secara positif.

3. Masalah Kesehatan Fisik

Stres yang disebabkan oleh memarahi kucing secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik mereka. Kucing yang stres cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan jika mereka mengalami cedera atau sakit.

Jika stres berlanjut dalam jangka panjang, kucing dapat mengalami masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pencernaan, masalah kulit, dan bahkan penyakit jantung.

4. Kehilangan Kepercayaan

Kucing adalah hewan yang penuh perasaan dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan emosional dengan pemiliknya. Memarahi kucing secara konsisten dapat merusak hubungan ini dan menyebabkan mereka kehilangan kepercayaan pada manusia.

Hal ini dapat menyebabkan kucing merasa terisolasi dan cenderung menjaga jarak dari pemiliknya, dan juga dapat menghambat potensi hubungan yang penuh kasih antara kucing dan pemiliknya.

Sebagai gantinya, ketika kucing nakal ajarkan perilaku yang baik kepada kucing melalui penguatan positif, seperti memberikan pujian dan hadiah saat mereka berperilaku baik. Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatasi perilaku kucing, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli hewan atau pelatih kucing yang berpengalaman.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Adela Puspita