Muhammad Rayhan Hannan mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya saat dipanggil untuk bergabung Timnas Indonesia U-23.
Gelandang muda Persija Jakarta itu nantinya akan ikut berlaga bersama skuad Garuda Muda dalam Kualifikasi Piala Asia U-23.
Kesempatan itu pun tak akan disia-siakan oleh Rayhan Hannan, ia mengaku akan mencuri ilmu saat bersama Timnas Indonesia U-23.
"Alhamdulillah saya mendapat panggilan pertama untuk pergi ke Timnas. Pastinya kesempatan ini akan saya pakai sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu baru," ungkap Rayhan Hannan dikutip dari laman resmi Liga Indonesia pada Rabu (06/09/2023).
"Saya pun akan belajar dari teman-teman yang sudah punya pengalaman di Timnas," sambungnya melanjutkan.
Rayhan Hannan menjelaskan bahwa ia siap belajar kepada pemain-pemain yang lebih dulu memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia.
Meski masih kelompok umur, pemain berusia 19 tahun itu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menikmati momen debut pertamanya bersama Timnas Indonesia.
"Selain harus fokus, saya pun harus menikmati momen yang hadir dalam pemanggilan pertama saya ke Timnas U-23 ini. Peluang ini akan saya gunakan sebaik-baiknya," beber Rayhan Hannan.
Pemanggilan Rayhan Hannan untuk bergabung skuad Garuda mUda bukanlah hal aneh, mengingat dirinya tercatat tampil sebanyak sembilan pertandingan bersama Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1 dengan total 188 menit bermain.
Rayhan menjadi satu dari enam pemain Persija Jakarta yang mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U23 selain Muhammad Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho Ramadhani, Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Witan Sulaeman.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut direncanakan akan melakoni kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 6-12 September 2023 dengan menghadapi Taiwan serta Turkmenistan.
Baca Juga
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
Artikel Terkait
-
Ckckckck Shin Tae-yong Sibuk Mondar-mandir Sampai Belum Bertemu Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia
-
Termasuk Persija Jakarta, 4 Tim Paceklik Kemenangan di BRI Liga 1 Jelang Jeda Internasional
-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Persija Jakarta Kena Denda!
-
Marselino Ferdinan Tiba di Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, KMSK Deinze Lemparkan Doa
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Masih akan Coret 4 Pemain Timnas Indonesia
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?