Shin Tae-yong (STY) menonton langsung pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-23 yang mempertemukan antara Turkmenistan dan China Taipei. Laga tersebut berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Rabu (6/9/2023).
Pelatih Timnas Indonesia tersebut terlihat dari tribun penonton bersama dengan asistennya dan staff Timnas Indonesia U-23 lainnya. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut tidak datang bertepatan dengan waktu kickoff, melainkan ketika laga sudah berjalan sekitar 20 menit.
Kedatangannya diketahui untuk menganalisis kekuatan lawan demi mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Sejatinya Shin Tae-yong hanya memperhatikan laga tersebut. Tidak terlihat aktivitas mencatat yang ia lakukan di sepanjang pertandingan.
Dalam hal ini, yang terlihat sibuk mencatat adalah asistennya yang terdiri dari Sing Sang-Gyu, Nova Arianto, Jeong seok-seo dan Kim Bong-soo.
Selain terlibat sibuk mencatat, para asisten pelatih ini pun terlihat sibuk berdiskusi sepanjang berlangsungnya pertandingan kualifikasi Piala Asia tersebut.
Hal ini sesuai dengan ungkapan Shin Tae-yong sebelum laga. Pelatih berusia 52 tahun tersebut secara terang-terangan menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kekuatan dari lawan-lawanya yang ada di grup tersebut. Dengan demikian STY harus melihat langsung kedua tim bertanding agar lebih bisa memahaminya.
"Untuk kekuatan dari calon lawan Indonesia saya tidak mengetahui peta kekuatan mereka. Namun setelah melihat laga pertama grup K, maka kami pun baru bisa menjelaskannya dengan lebih detail," ungkap Shin Tae-yong saat konferensi pers.
"Setelah menonton pertandingan tersebut saya baru akan memikirkan persiapan untuk menghadapinya. Mengingat saya pun baru tiba di Indonesia," ujar STY menambahkan.
Pertandingan Turkmenistan vs China Taipei pun pada akhirnya berakhir dengan skor telak 4-0 untuk keunggulan Turkmenistan.
Sedangkan Timnas Indonesia sendiri baru akan memulai pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 pada tanggal 9 September mendatang di Stadion Manahan Solo.
Dalam hal ini, Garuda muda akan terlebih dahulu berhadapan dengan China Taipei. Baru setelah itu Rizky Ridho dkk melawan Turkmenistan pada tanggal 12 September 2023 mendatang.
Meskipun China Taipei baru kalah besar, namun bukan berarti Timnas Indonesia bisa menganggap enteng pertandingan tersebut. Fokus tingkat tinggi sangat diperlukan di pertandingan nanti agar bisa menuai hasil yang maksimal.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Usai Bantai Chinese Taipei, Turkmenistan Punya Satu Keuntungan Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
-
PSSI Era Erick Thohir Pilih-pilih Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia, Jay Idzes Buktinya
-
Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Media Taiwan Ngeri dengan Pemain Timnas Indonesia U-23
-
Makin Ngeri, Berikut Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Jika Diperkuat Jay Idzes
-
PSSI Datangkan Pemain Naturalisasi Baru Jay Idzes, Netizen Komplain: Bek Terus!
Hobi
-
Miliano Jonathans Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser!
-
Tiga Fakta Unik dari Perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
BRI Super League: Persib Teguk Kekalahan Perdana di Markas Persijap Jepara
-
Kalah 2-1, Timnas Indonesia U-17 Kerepotan Ladeni Permainan Mali yang Ganas
Terkini
-
Biblioterapi: Cara Praktis Atasi Gangguan Mental Melalui Aktivitas Membaca
-
A Livid Lady's Guide to Getting Even Resmi Diadaptasi Jadi Anime
-
Budaya Konsumtif Perparah Krisis Iklim, Saatnya Berubah dari Hal Kecil
-
Tiket Terjual Habis, ENHYPEN Tutup Tur Amerika Utara di Stadion BMO
-
Review Film The Girl with the Needle: Sepi yang Menjerat Begitu Kejamnya