Taiwan disebut-sebut sudah pasrah dan pesimis menjelang lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Hal itu disebutkan oleh salah satu media vietnam, Go Goal.
Sebagai pengingat, Timnas Taiwan akan bertanding melawan skuad Garuda Muda pada laga kedua Kualifikasi piala Asia U-23 2024.
Taiwan sebelumnya sudah melakukan pertandingan laga perdana melawan Turkmenistan pada Rabu (07/09/2023). Pada laga itu, Turkmenistan babat habis Taiwan dengan skor akhir 4-0.
Digasak oleh Turkmenistan, Taiwan tampaknya sudah pasrah menjelang melawan Timnas Indonesia U-23. Bahkan, media Taiwan GoGoal menyebut kalau skuad Garuda Muda lebih baik dibandingkan dengan timnya.
Terlebih lagi, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu terdiri dari pemain abroad yang memiliki skill mumpuni. Tak lupa juga, para pemain yang berkarier di BRI Liga 1 pun menjadi sorotan.
"Elkan Baggott dari Cheltenham di League One, Ivar Jenner (Ivar Jenner) di Utrecht di Eredivisie, Raphael Struick dari ADO DEn Haag. Dan Pratama Arhan, yang bermain sebagai bek sayap Indonesia untuk J2 Tokyo Verdy, akan memperebutkan kompetisi dan kualifikasi Olimpiade di hadapan warga negara Indonesia," tulis Go Goal.
"Selain itu, di liga domestik, Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Rio Fahmi dari Persija Jakarta juga menjadi pemain kelas satu. Saat ini timnas senior Indonesia dan U23 sama-sama dipimpin oleh pelatih kepala Shin Tae-yong. Sehingga banyak pemain di line-up U23 yang sudah memiliki pengalaman terpilih di tim senior," imbuh mereka.
Go Goal lalu menulis saran kepada tim Taiwan untuk lebih baik mengambil banyak ilmu ketika melawan skuad Garuda Muda.
"Tahun ini, tim nasional Indonesia memenangkan kejuaraan sepak bola putra di SEA Games pada bulan Mei dan menjadi kekuatan sepak bola di Asia Tenggara," tulis Go Goal lagi.
"Menghadapi lawan seperti itu, tim Tiongkok U23 kali ini harus bersiap. Di sisi yang sama, tim ini juga akan mengikuti Asian Games Hangzhou pada bulan September."
"Bagi tim sepak bola putra Tiongkok yang sedang mempersiapkan Asian Games, susunan pemain dan gaya bermain timnas Indonesia di Piala Asia awal September ini sudah sesuai dengan taktiknya. Dari segi susunan pemain sangat berharga untuk dijadikan referensi," pungkas Go Goal.
Baca Juga
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
Artikel Terkait
-
4 Stok Bek Tengah Timnas Indonesia, Ada Pemain Naturalisasi yang Baru Join
-
Bek Timnas Indonesia U-23 Elkan Baggott Sudah Siap Tempur Lawan Taiwan U-23
-
Sandy Walsh Semangat 45 Debut Bareng Timnas Indonesia Lawan Turkmenistan
-
Loloskan Timnas Indonesia ke Putaran Final Piala Asia U-23, Mission Impossible buat Shin Tae-yong?
-
Pro-Kontra Rencana PSSI Naturalisasi Jay Idzes, Dianggap Mubazir karena Satu Hal Ini!
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat