Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Raudhatul Ilmi
Zulfiandi saat memperkuat Mdura United (Instagram/@Zulfiandi_)

Mantan gelandang Timnas Indonesia, Zulfiandi mengambil sebuah keputusan yang mengejutkan. Ia memilih untuk rehat sementara dari dunia sepak bola demi merawat ibunya yang tengah sakit. 

Madura United menjadi klub terakhir yang diperkuat oleh pemain asal Bireun tersebut. Sedangkan untuk tahun ini ia tidak ingin melanjutkan lagi meskipun banyak klub yang menginginkan jasanya baik di Liga 1 maupun Liga 2.

Bahkan Zulfiandi juga telah menolak Persiraja Banda Aceh yang notabene memiliki markas yang dekat dengan kampung halamnannya di Bireun, Aceh.

Keputusannya itu telah ia sampaikan melalui postingan terakhir akun instagram pribadi miliknya. 

"Bismillah, sebelumnya saya meminta maaf kepada teman-teman yang sempat DM saya di instagram. Karena satu dan lain hal saya belium bisa membalas DM dari kalian semua. Maka daripada itu saya meminta izin menyampaikannya di sini" Tulis Zulfiandi melalui akun instagram @Zulfiandi_ dikutip pada Kamis (14/09/2023)

" Saya berterimakasih kepada teman-teman yang sudah menanyakan karir saya. Alhamdulillah tawaran itu memang ada baik dari klub BRI liga 1 maupun Liga 2 namun saat ini saya memilih berhenti karena kondisi ibu saya yang sedang sakit," ungkap Zulfiandi melalui postingan yang sama. 

Nama dari Zulfiandi sendiri mulai dikenal oleh pencinta sepak bola tanah air sejak tahun 2013 silam karena berhasil membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19.

Sejak saat itu pun ia menjadi pemain langganan Timnas dengan memperkuat Timnas Indonesia U-23 (2013-2018) dan juga Timnas senior pada tahun 2018-2019 silam. 

Dulunya ia berkerjasama sangat baik bersama Evan Dimas di lini tengah Timnas Indonesia. Namun selepas itu Zulfiandi mulai akrab dengan yang namanya cedera.

Bahkan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir pemain berusia 28 tahun terdr2 kali berkutat dengan cedera yang membuatnya harus absen sekian lama.

Menanggapi kondisi keluarganya saat ini, Zulfiandi juga berharap semua orang bisa saling menghormati karena setiap orang memiliki prinsip hidup yang berbeda.

Ia juga merasa bahagia dengan keputusan yang telah diambilnya dan memilih jeda dari sepak bola demi memberikan waktu yang lebih lapang bagi keluarganya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Raudhatul Ilmi