
Bagi pencinta sepak bola Tanah Air, sosok ayah Asnawi Mangkualam mungkin tidak asing lagi. Bahar Muhharam merupakan legenda di dunia sepak bola Indonesia.
Tak heran jika Asnawi memiliki bakat cemerlang di sepak bola. Jika sang ayah setelah pensiun sebagai pemain sepak bola memilih untuk meniti karier menjadi pelatih.
Bahar Muhharam pernah asisten pelatih hingga pelatih fisik di PSM Makassar klub sepak bolanya dulu.
BACA JUGA: Cukup Hasil Imbang, Shin Tae Yong Akan Pecahkan Rekor Dunia Kepelatihan Indonesia
Asnawi Mangkualam sendiri enggan mengikuti jejak sang ayah. Alasannya tidak mau menjadi pelatih sepak bola karena capek dengan olahraga kesayangan masyarakat Indonesia ini.
"Tidak mau (jadi pelatih), capek dengan bola," ucap Asnawi dalam tayangan YouTube Sport77 Official dikutip Sabtu (16/9/2023).
Kapten Timnas Indonesia Senior ini berencana setelah gantung sepatu akan terjun ke dunia bisnis. Ia bercita-cita menjadi seorang pebisnis handal.
"Bisnis aja bisnis, bisnisman," kata Asnawi.
BACA JUGA: Ivar Jenner Pulang Kampung ke Jember, Netizen: Warga Jember Sangat Bangga
Pesepakbola berusia 23 tahun itu mengaku tidak melihat ada potensi rekan-rekan Timnas Indonesia sekarang bakal jadi pelatih. Hanya saja, ia merasa Jordi Amat Maas mungkin bisa jadi pelatih bola nantinya.
"Jadi pelatih bagus (pemain Timnas Indonesia), bodoh semua lagi," ujar Asnawi membuat para host podcast tertawa.
"Jordi ya Jordi maksudnya dia punya pengalaman lebih bagus di luar negeri," sambungnya.
Ketika ditanya apakah rekannya yang lain seperti Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman ada potensi jadi pelatih. Penilaian Asnawi Mangkualam tetap sama bahwa keduanya tak mungkin bisa sebagai pelatih bola.
"(Saddil) tidak mungkin (jadi pelatih) jadi pelawak apa. (Witan) tidak juga," pungkas pemain Jeonnam Dragons klub liga 2 Korea Selatan tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
Gustavo Franca Resmi Hengkang, Wajah Baru Persib Bandung Menarik Ditunggu?
-
Lepas Ze Valente, Persik Kediri Siapkan Gebrakan Besar di Musim 2025/2026?
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
Terkini
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar