Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Raudhatul Ilmi
Erick Thohir bersama presiden Jokowi dan lainnya (pssi.org)

PSSI telah memilih Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai Venue Opening Ceremony Piala Dunia U-17 pada tanggal 10 November mendatang.

Eric Thohir memastikan acara pembukaan yang dilakukan di markas klub Persebaya Surabaya tersebut akan belangsung dengan megah.

Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian serta animo masyarakat Surabaya dan sekitarnya terhadap turnamen Paling bergengsi kelompok umur tersebut. 

Selain menjadi Homebase dari Timnas Indonesia, stadion Gelora Bung Tomo juga akan digunakan untuk menyelenggarakan seluruh pertandingan grup A di babak penyisihan Piala Dunia U-17 kali ini. 

"Opening akan berlangsung menarik karena akan menjadi simbol untuk pertama kali perhelatan Piala Dunia.
Walaupun levelnya hanya U-17, namun bagi Indonesia ini tetaplah Piala Dunia. Sehingga harus tetap dibuat secara meriah dan tidak terlupakan" ungkap Erick Thohir dilansir dalam laman resmi PSSI pada Sabtu (16/09/2023).

Selain itu PSSI juga sangat berharap para pencinta sepak bola yang ada di Surabaya bisa datang menyaksikan laga babak penyisihan grup. Sehingga Stadion GBT bisa terisi penuh oleh fans dari skuad garuda muda. 

"Dukungan yang diberikan oleh para Suporter akan sangat berarti bagi Timnas kita. Saat ini pun kami sedang membangun nyali dan mental agar bisa lebih berani dalam menghadapi lawan-lawannya di Piala Dunia U-17" ujar Erick Thohir menambahkan.

Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN tersebut menyatakan tidak akan memasang target yang begitu berat bagi skuad garuda muda.

Dalam hal ini Erick Thohir hanya berfikir realistis dan lebih kepada memberikan target secara bertahap terhadap setiap babak yang tengah berlangsung.

Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Indonesia kali ini merupakan edisi ke-19 sepanjang sejarah. Agenda kelompok umur ini sudah mukai diselenggarakan sejak tahun 1985 silam. 

Indonesia sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah tahun ini karena Peru resmi memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai host dengan alasan ketidaksiapan dalam segi infrastruktur.

Harapannya walaupun hanya berstatus peserta pengganti, namun tidak membuat skuad garuda menampilkan peforma yang ala kadarnya saja. 

Melihat lawan Timnas Indonesia di grup A, skuad garuda muda memiliki harapan yang cukup besar untuk bisa berbicara banyak dalam ajang Piala dunia kali ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Raudhatul Ilmi