Shin Tae-yong (STY) baru saja membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia. Menariknya ia bisa melakukannya di segala jenis Timnas kelompok Usia. Baik itu Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-20, dan Timnas Indonesia U-23.
Namun terlepas dari keberhasilannya tersebut, juru taktik asal Korea Selatan tersebut ternyata memiliki permintaan khusus kepada Erick Thohir selaku ketum PSSI.
Hal tersebut telah ia sampaikan melalui sebuah wawancara langsung yang diunggah oleh akun Instagram @pengamatsepakbola.
Mengingat sebelumnya skuad garuda sudah berkesempatan melawan Argentina yang tak lain adalah juara dunia. Maka Shin Tae-yong juga berharap ke depannya Timnas Indonesia bisa mendapatkan lawan yang kuat kembali.
"Sejujurnya saya kaget, karena sebelumnya kita tidak pernah menghadapi tim sekuat Timnas Argentina. Walaupun pada saat itu kita kalah 0-2, tapi itu sangat bagus untuk Pengalaman Timnas Indonesia ke depannya," ujar Shin Tae-yong dikutip dari akun Instagram @pengamatsepakbola pada Sabtu (16/9/2023).
"Saya sangat meminta tolong kepada pak Erick Thohir bila nantinya ada kesempatan seperti itu lagi agar dibantu mencarikan lawan sekuat Argentina agar sepak bola Indonesia bisa terus berkembang," ujar STY menambahkan.
Selain meminta Ketum PSSI untuk mencarikan lawan yang kuat bagi Timmas Indonesia, STY juga sangat berharap adanya pembinaan bagi para pemain muda dari PSSI selalu federasi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Hal ini dikarenakan pembinaan pemain usia muda akan menjadi tolok ukur terhadap kemajuan sepak bola di dalam negeri.
"Kalau ingin tetap berprestasi, kuncinya adalah Timnas dan Federasinya harus tetap menjalin komunikasi. Dan satu lagi kuncinya yakni harus ada sistem pembinaan usia dini untuk masa depan Timnas Indonesia," tutup STY .
Permintaan dari STY sejatinya sesuai dengan apa yang ia terapkan selama ini di lapangan. Hal ini bisa dilihat dari keberanian mantan juru taktik Timnas Korea Selatan tersebut untuk memanggil banyak pemain muda ke Timnas Indonesia senior.
Apa yang dilakukan oleh STY akan berdampak sangat positif. Bahkan mampu untuk memastikan ketersediaan pemain Timnas Indonesia yang berkualitas untuk jangka panjang.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Bakal Sukses Besar di Piala Dunia U-17, Coba Baca 5 Penyebab Ini Sebelum Nyinyir Duluan
-
Siapa Aaron Suitela yang Baru Dicoret Bima Sakti dari TC Timnas Indonesia U-17?
-
Daftar Harga Tiket Piala Dunia U-17 2023, Nggak Sampai 'Jual Ginjal' Kok
-
Timnas Ekuador Waspadai Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Tapi Lebih Ngeri Sama Maroko
-
CANGGIH! Bima Sakti Kantungi Kekuatan Lawan di Piala Dunia U-17, Semua Pemain Nobar Cara Bermain Mereka
Hobi
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Terkini
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?