Timnas Brunei Darussalam terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Namun jika itu beneran terealisasi, maka Timnas Indonesia bakalan ikutan menanggung rugi. Hal ini dikarenakan Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apabila Brunei disanksi maka negara tersebut otomatis harus mundur dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika itu terjadi maka kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk mendulang poin banyak saat berhadapan dengan Brunei harus kandas begitu saja. Sehingga kans untuk menaikkan peringkat FIFA pun menjadi tertutup rapat.
Apalagi dalam jadwal sebelumnya, kedua tim kawasan Asia Tenggara tersebut akan bertanding dalam dua leg yakni menggunakan format Home dan away.
Rinciannya adalah leg 1 akan berlangsung di Indonesia, sedangkan leg kedua akan digelar di Brunei Darussalam. Padahal jika menang, pertambahan poin indonesia bisa mencapai 17,72
Namun dibalik kabar buruk tentunya tersirat kabar baik. Jika Brunei Darussalam diharuskan mundur, maka Timnas Indonesia dipastikan akan otomatis lolos ke babak kedua tanpa harus bertanding.
Dengan demikian skuad garuda pun sudah otomatis bergabung dalam grup F bersama dengan Irak, Filiphina dan Vietnam.
Namun tetap saja Indonesia lebih membutuhkan tambahan poin agar bisa terus memperbaiki rangking FIFA. Mengingat kans untuk menang pun sangat besar.
Lalu apa yang membuat Brunei dikenakan sanksi? Dilansir dari akun Instagram theaseanfootball, FABD yang tak lain adalah Federasi sepak bola Brunei gagal dalam urusan menyerahkan Statauri audit dan disetujui oleh Komisi kedelapan FABD.
Hal inilah yang membuat Brunei Darussalam terancam sanksi dalam beberapa hal. Termasuk diantaranya berpeluang terdepak dari babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu Konsekuensi lainnya adalah dana hibah FIFA forward 3.0 pun bakal ditunda pencairannya. Hal ini berlaku sampai dengan pihak FBAD bisa menyerakan laporan audit yang telah disetujui oleh Kongres FBAD.
Masalah yang dihadapi oleh Brunei Darussalam terasa sangat rumit. Jika pada akhirnya negara tersebut wajib mundur dari keikutsertaan babak kualifikasi Piala Dunia 2026, maka mau tak mau Indonesia pun harus rela Untuk kehilangan kesempatan menuai banyak poin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Witan Sulaeman Dicadangkan Kontra Persik Kediri, Tenyata ini Alasan Thomas Doll
-
Mundurnya Afghanistan dan Suriah Untungkan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022, Kok Bisa?
-
Indra Sjafri Kehilangan 3 Pemain Jelang Timnas Indonesia U-24 vs Kirgizstan di Asian Games 2022
-
Lama Menghilang di Kancah Internasional, Lawan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 Jadi Sorotan
-
Hugo Samir Punya Ambisi Timnas Indonesia U-24 Bawa Pulang Medali Asian Games 2022
Hobi
-
Piala AFF Wanita: Pelatih Timnas Indonesia Tekankan Pentingnya Disiplin
-
BRI Super League: Persijap Jepara Tetap Berbenah Walau Tahan Imbang PSM Makassar
-
BRI Super League: Pelatih PSIM Yogyakarta Puas Taklukkan Benteng Persebaya Surabaya
-
PSIM Yogyakarta Paling Gacor di Laga Perdana, Tiga Tim Promosi Bikin Kejutan!
-
BRI Super League: Peter de Roo Optimis Persis Solo Taklukkan Madura United
Terkini
-
Tayang Hari Ini, Our Golden Days Siap Jelajahi Ikatan Cinta hingga Kelurga
-
Ulasan Novel Ceros dan Batozar: Rahasia Kelahiran Tuan Muda Ali
-
Marhaenisme: Ideologi dari Soekarno yang Tak Lekang oleh Zaman
-
Tiba-Tiba Kena PHK, Lee Sung Min Cari Kerjaan Baru di Film No Other Choice
-
Sinopsis The Thirteen-Hongs in Canton, Drama Terbaru Zhu Ya Wen di iQiyi