Kabar sepak bola selalu menggema dan selalu saja akan melahirkan bibit terbaru yang nantinya bisa mengharumkan nama baik Indonesia, kali ini datang dari sepak bola Cilacap. SMAN 1 Maos Cilacap, Doni Aditya Febriyanto kini mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17. Tentu itu bisa menjadi batu loncatan bagi Doni Aditya untuk menata kariernya di sepak bola.
Nyatanya, pemusatan latihan tersebut dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia. Pelatih PSF Academy Cilacap, Jimmy Suparno bangga dengan pemanggilan anak didiknya tersebut.
"Syukur alhamdulillah, Doni Aditya mendapatkan kesempatan berharga untuk dapat mengikuti seleksi timnas Indonesia U-17," kata Jimmy Suparno, Rabu (13/9/2023), seperti dikutip dari suarajawatengah.id.
BACA JUGA: Media Malaysia Soroti Melejitnya Indonesia di Ranking Terbaru FIFA, Mulai Panik?
Lebih lanjut Jimmy Suparno berharap, Doni dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya juga bekerja keras dan tentunya tetap rendah hati.
"Dengan adanya PSF Academy, kita bisa menjembatani karier pemain dan ini buktinya. Banyak talenta-talenta muda di Cilacap hanya sampai jenjang Piala Soeratin saja, setelah itu tidak ada lanjutannya," paparnya.
Jimmy juga mengajak kepada anak-anak muda khususnya di Cilacap dan sekitarnya, agar mereka dapat maksimalkan kesempatan yang ada dan terus rajin berlatih dengan sungguh-sungguh.
"Ini bagus untuk adik-adik dari Doni nanti semoga talenta-talenta dari Cilacap makin semangat untuk berlatih dan jadi makin baik lagi," tegas Jemmy Suparno.
Melalui unggahan akun instagram @wunderkid.id, dikabarkan bahwa Doni Aditya merupakan salah satu nama dari pemain PSF Academy Cilacap dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17, itu juga sebagai persiapan keberangkatan ke Jerman.
BACA JUGA: Akan Lawan Indonesia, FABD Brunei Darussalam Terancam Disanksi FIFA karena Hal Ini
Sekilas profil Doni Aditya Febriyanto
Doni Aditya Febriyanto merupakan pemain berposisi striker. Pemain berpostur 175 centimeter itu tinggal di daerah Kecamatan Adipala, Cilacap.
Doni memang dikenal memiliki bakat yang cukup baik untuk dunia sepak bola, hal itu dapat dibuktikan dalam sekolahnya. Pada ajang Singa Cup 2022 U-16 bersama tim sepak bola tempatnya bernaung di bawah asuhan Pancoran Soccer Field (PSF) Football Academy. Ia berhasil menyabet juara 1.
Atas kepiawaianya dalam bermain bola Doni juga meraih Top Score ke 2 dengan perolehan 6 gol. Ajang tersebut diikuti oleh 18 tim dari beberapa negara diantaranya Singapore, Indonesia, Australia, Malaysia dan Thailand.
Selain itu, Doni juga perkuat Tim Topskor Indonesia Jakarta yang bermain di TCNC U-18 musim 2023.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Iklan Premium, Isi Refill: Mengapa Pemimpin Kompeten Sulit Menang?
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
Artikel Terkait
-
Biodata dan Profil Rhoma Irama: Sosok Raja Dangdut yang 'Sentil' Ahmad Dhani Gara-gara Ini
-
PSCS Cilacap Resmi Kirimkan Surat Protes ke PSSI, Buntut Kepemimpinan Buruk Wasit Louis Ridho Muhammad
-
Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo, Ini Profil SBY
-
Profil Nur Utami: Selebgram Makassar yang Jadi Tersangka Kasus TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama
-
Profil Sule, Komedian yang Ikut Terseret Kasus Promosi Situs Judi Online Menyusul Wulan Guritno
Hobi
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?
-
Setali 3 Uang: Persamaan Nasib John Herdman dan STY Di Awal Melatih Timnas
-
Di Bawah Bayang-bayang Shin Tae-yong, Mampukah John Herdman Penuhi Ekspektasi?
-
Performa Apik di Serie A, Market Value Jay Idzes Tembus Rp173 Miliar
-
AFC Nations League Resmi Digelar, Peluang Emas Timnas Indonesia Naikkan Ranking FIFA?
Terkini
-
CERPEN: Cinta Mentoknya Miss Writer
-
Di Antara Keriput dan Gelombang: Nelayan Tua yang Tak Berhenti Membaca Laut
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi