Persebaya Surabaya dipastikan akan tetap bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Tomo saat menjamu Arema FC pada laga pekan ke-13 nanti. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), kabar ini dikonfirmasi setelah ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa klub asal kota Surabaya tersebut tetap bisa berkandang di GBT saat menjamu Arema FC.
“Sudah putus kemarin. Saya sudah telepon Pak Basuki, dan PT Liga,” ujar Erick Thohir seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI pada rabu (20/09/2023).
Erick Thohir sendiri juga telah mengordinasikan laga antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC yang dijadwalkan digelar pada 23 September 2023 mendatang tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya setelah menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, manajemen PT. LIB (Liga Indonesia Baru), serta pihak manajemen klub Persebaya Surabaya.
Polemik Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Melansir dari laman resmi klub Persebaya Surabaya (persebaya.id), Stadion Gelora Utama Bung Tomo sejatinya telah terpilih menjadi salah satu venue dari gelaran Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada bulan November hingga Desember akhir tahun ini. Bahkan, sejak bulan Agustus lalu, pihak dari FIFA telah mengunjungi markas Persebaya tersebut guna melakukan pengecekan dan evaluasi mengenai kesiapan stadion dan sarana pendukungnya.
Pihak FIFA sendiri juga telah berkomentar bahwa stadion Gelora Bung Tomo merupakab venue yang paling siap dan memenuhi syarat akomodasi dibandingkan stadion lainnya seperti Jakarta Internasional Stadium (JIS), stadion Manahan dan stadion Si Jalak Harupat. Pihak FIFA sendiri juga telah mengemukakan perbaikan minor di stadion Gelora Bung Tomo bisa diatasi dengan cepat.
Namun, mendadak pada tanggal 15 September lalu muncul sebuah surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengosongkan stadion Gelora Bung Tomo sejak tanggal surat tersebut dikeluarkan, yakni pada 15 September 2023. Hal inilah yang menimbulkan polemik antara PSSI, Kementerian PUPR dan pihak Persebaya Surabaya.
Pihak Persebaya tentunya cukup menyayangkan isi dari surat tersebut yang mengatakan stadion tidak bisa digunakan saat menjamu Arema FC pada akhir pekan nanti. Bahkan, beberapa elemen suporter Persebaya telah siap melakukan demonstrasi guna menuntut kejelasan dari hal tersebut kepada pihak PSSI.
Namun setelah dilakukan koordinasi, Persebaya tetap bisa menggunakan stadion tersebut saat melawan Arema FC, atau paling tidak stadion akan disterilkan setidaknya dari tanggal 24 September 2023 atau sehari setelah laga kontra Arema FC. Tentunya diharapkan laga yang bertajuk “Derby Jatim” ini dapat berjalan baik dan kondusif.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
Artikel Terkait
-
Persebaya Tantang Arema FC di Derbi Jatim, Josep Gombau: Laga yang Sangat Penting untuk Saya
-
Persebaya Surabaya vs Arema FC, Josep Gombau Kantongi Kekuatan Lawan
-
Indra Sjafri Ungkap Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U-24 atas Kirgiztan, Siapa Dia?
-
Erick Thohir Pastikan Laga Persebaya Surabaya vs Arema di Stadion Gelora Bung Tomo
-
Josep Gombau Sebut Lawan Arema FC Laga Penting, Targetkan Kemenangan untuk Persebaya
Hobi
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
-
Erick Thohir Konfirmasi Nasib Miliano Jonathans di FIFA Matchday September
-
Harry Kane Menggila, Bayern Munchen Gasak Leipzig Lewat Gol Setengah Lusin
-
Persib Bandung Sambangi Markas PSIM Yogyakarta dengan Semangat Bangkit
-
Absennya Cole Palmer dan Bukti Ketidakbergantungan Chelsea
Terkini
-
Sinopsis The City Maker, Drama Terbaru Zhao Li Ying dan Huang Xiao Ming
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
Mexe oleh Pabllo Vittar & NMIXX: Ekspresikan Diri dengan Lepas dan Bebas
-
Mila Kunis Beberkan Perjuangan Ekstremnya Demi Peran di Film Black Swan
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit