Mungkin banyak orang mengernyitkan dahi membaca 25 pemain yang diundang Shin Tae-yong untuk hadapi Brunei Darussalam. Dari 25 nama tersebut, hampir semuanya adalah sosok sarat pengalaman. Termasuk 9 pemain yang berkarier di luar negeri.
Sementara itu, lawan yang dihadapi hanyalah Brunei Darussalam. Negara yang dihitung secara apa pun berada di bawah Indonesia dari segi kualitas jauh di bawah. Dalam istilah militer, Shin Tae-yong menggunakan kekuatan yang berlebihan.
Meski terkesan berlebihan, ada sisi menarik yang mungkin tidak semua orang tahu. Pemanggilan Shin Tae-yong pada para pemain terbaiknya, justru menjadi pertanda sang pelatih menghargai keberadaan Brunei Darussalam.
Melawan sebuah tim yang terbilang lemah dengan kekuatan sebenarnya, menunjukkan bahwa Shin Tae-yong tidak ingin memberikan kesan meremehkan Brunei. Sebab kekalahan karena menghadapi tim dengan kekuatan sebenarnya, akan memberikan kebanggaan bagi Brunei sendiri.
Hal inilah yang coba ditunjukkan Shin Tae-yong dengan skuatnya. Bermain normal dan serius akan menunjukkan betapa para pemain timnas Indonesia menghargai keberadaan sang lawan. Respek inilah yang coba dibangun.
Sebaliknya jika Shin Tae-yong menghadapi Brunei dengan skuat apa adanya, mungkin saja hal ini menimbulkan respons lain dari sang lawan.
Menerjunkan skuat terbaik dalam sebuah pertandingan yang boleh dibilang kurang imbang ini, juga memberikan dampak lain bagi sang pelatih. Dari sini Shin Tae-yong bisa mencoba eksperimennya dalam penerapan strategi.
Shin Tae-yong akan mampu memantau kemampuan para pemainnya, mulai dari pemain utama hingga pelapis. Hal ini menjadi sangat penting untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Seperti yang telah diketahui public, selepas menghadapi Brunei, timnas Indonesia akan bergabung dalam grup F. Di dalam grup ini sudah menunggu Irak, Vietnam, dan Filipina.
Dalam fase grup ini, jelas upaya untuk mengatur strategi dan formasi sudah tidak ada waktu lagi. Lawan-lawan yang telah menanti, terutama Irak dan Vietnam, pasti bernafsu untuk lolos dari fase grup.
Situasi inilah yang akan dihadapi timnas Indonesia. Ramuan strategi maupun formasi yang telah dicoba saat melawan Brunei Darussalam diharapkan dapat diterapkan dalam laga tersebut.
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Minta Pemain Timnas Indonesia U-17 Punya Target Sendiri di Piala Dunia U-17 2023
-
Publik Inggris Heboh Elkan Baggott Kembali Masuk Skuad Timnas Indonesia, Tak Sabar Lihat Dia Hajar Brunei Darussalam
-
Gempar Stefano Lilipaly Tak Dipanggil Shin Tae-yong Lawan Brunei, Bos Borneo FC: Pelatih Itu Memang Unik
-
Berkutat dengan Cedera Hamstring, Marselino Ferdinan Tetap Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Waduh Banyak Pemain Kunci Timnas Indonesia vs Turkmenistan yang Dicoret Shin Tae-yong untuk Lawan Brunei
Hobi
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
Terkini
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal