Alwi Farhan Al Hasny keluar sebagai juara tunggal putra BWF World Junior Championships (WJC) 2023 yang berlangsung di Spokane, Washington, Amerika Serikat.
Medali emas kali ini disabet Alwi setelah mengalahkan wakil China, Hu Zhe An di laga final pada Minggu (08/10/2023) waktu Amerika. Alwi menang rubber dengan skor akhir 21-19, 19-21, dan 21-14.
Kejuaraan Dunia Junior edisi 23 ini sekaligus menjadi sejarah baru sebab sektor tunggal putra Indonesia belum pernah meraih emas dalam Kejuaraan Dunia junior.
Sebelumnya, beberapa nama pebulutangkis tunggal putra TOP Indonesia memang berhasil naik podium saat masih di level junior tetapi gagal sabet medali emas.
Sebut saja Tommy Sugiarto (2006) dan Sony Dwi Kuncoro (2000) yang persembahkan medali perak. Sedangkan terakhir ada Anthony Sinisuka Ginting (2014) dan Ihsan Maulana Mustofa (2013) yang sabet medali perunggu.
Praktis, Alwi Farhan berhasil mengangkat sektor tunggal putra dengan menjadi yang pertama meraih medali emas di World Junior Championships.
Namun, perjalanan Alwi Farhan naik ke podium tertinggi di even indivisual WJC 2023 tidaklah mudah. Di babak 64 besar, Alwi menang straight game 21-10, 21-8 atas Jie Ying Chan dari Australia.
Sedangkan babak 32 besar, Alwi berhasil mengalahkan Tushar Suveer asal India dengan skor 21-16 dan 21-19. Bahkan di babak 16 besar, wakil Jepang, Yuna Nakagawa berhasil dibungkam Alwi dengan skor yang cukup jauh, 21-5 dan 21-11.
BACA JUGA: Drama Korea dan K-Pop: Hobi yang Merayu Jutaan Fans Global
Melaju ke perempat final, unggulan keenam asal China, Wang Zi Jun takluk di hadapan Alwi dengan skor ketat 21-19, 21-18.
Melesat ke semifinal, Alwi dihadang unggulan India, Ayush Shetty. Laga sengit sempat mewarnai pertandingan yang memperebutkan tiket ke babak final ini. Namun, Alwi berhasil menang dalam dua gim, 21-18 dan 21-15.
Selain medali emas dari Alwi Farhan, tim junior Indonesia juga berhasil sabet medali perak di sektor tunggal putri lewat Chiara Marvela Handoyo.
Meski begitu, hasil sebagai runner up tidak terlalu buruk. Terlebih Chiara kalah dari unggulan kedua asal Thailand, Pichamon Opatniputh dengan skor akhir 11-21, 9-21 setelah melalui serangkaian perjuangan impresif di WJC 2023.
Selain Chiara, sektor ganda campuran juga berhasil mempersembahkan medali perunggu lewat Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai. Jonathan/Elsa takluk di hadapan Liao Pinyi/Zhang Jiahan asal China dengan skor 16-21, 16-21 di babak semifinal.
Selamat untuk para peraih medali World Junior Championships 2023 untuk even individual.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Anthony Ginting Ditarik Mundur dari BAC 2025 dan Ajukan Protected Ranking
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Polish Open 2025: Peluang Rehan/Gloria Sabet Gelar Perdana
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
-
Swiss Open 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
Artikel Terkait
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Peluang Piala Dunia di Ujung Tanduk, Ketua SIJ Tegaskan Timnas Indonesia Wajib Lakukan Ini
-
Tampil Menjanjikan, Marc Marquez Siap Berburu Gelar Juara Dunia Musim Ini
-
Sosok Najmi Alvaro: Bocah Asal Kalteng Viral di Iran, Juara Dunia MTQ Bikin Juri Tak Henti Bertakbir
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?