Pemain Timnas Indonesia yang juga bek asal KV Mechelen, Sandy Walsh mengaku dirinya ditawari untuk bermain di salah satu klub asal Indonesia, Persija Jakarta.
Hal ini diungkapkan oleh Sandy kala dirinya menjadi narasumber di kanal YouTube Skor Indonesia yang dipandu oleh host Rais.
Dengan adanya tawaran tersebut, pria kelahiran 14 Maret 1995 ini memberikan apresiasinya. Menurut Sandy, itu adalah tawaran yang sangat baik. Namun, kendati begitu, Sandy mengaku masih ingin fokus berkarier di Eropa.
"Persija Jakarta memberikan tawaran. Tawaran itu tidak buruk, bahkan sangat baik, tetapi saat ini bukan saat yang tepat bagi saya untuk bergabung dengan klub Indonesia. Untuk tim nasional (timnas), saya selalu siap, tetapi untuk liga, saya masih bisa bermain di Eropa selama mungkin. Kita lihat saja," kata Sandy Walsh, seperti dilihat dari kanal YouTube Skor Indonesia, dikutip penulis pada Jumat (20/10/2023).
Lebih lanjut, Sandy menyebut, peluang dirinya untuk bermain di liga Indonesia mungkin saja bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
"Saya pikir mungkin ketika saya berusia sekitar 35 tahun (bisa bermain di liga Indonesia). Saya rasa begitu. Saya masih ingin datang dalam kondisi yang baik. Ketika berusia 35 tahun, saya masih bisa berada dalam kondisi yang baik jika saya menjaga diri saya sendiri, dan mungkin liga (Indonesia) menjadi lebih profesional, itu juga akan sangat bagus. Saya pikir saya masih bisa bermain selama dua atau tiga musim di Indonesia, dan saya ingin melakukannya, mengapa tidak," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Sandy Walsh saat ini merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain di posisi bek kanan untuk Belgian Pro League klub KV Mechelen.
Sandy Walsh telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada November 2022. Keinginan Sandy untuk bisa memperkuat Indonesia sebenarnya sudah ada sejak 2017 lalu.
Setelah penantian panjangnya tersebut, Sandy akhirnya resmi menjadi WNI dan telah melakukan proses pengambilan sumpah pada November 2022. Ia melakukan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham, Jakarta Timur bersama dengan Jordi Amat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Angin Segar Hampiri Persija yang Sedang Bapuk Jelang Hadapi Persebaya
-
Zahaby Gholy Gemilang, Eks Pemain Barcelona ke Persija Jakarta: Masa Depan Cerah
-
Andil Besar Persija di Balik Keganasan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?
Hobi
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya