Minggu ini arena pacu Liga Champions dimulai lagi. Masing-masing klub berusaha mencapai hasil terbaik dalam pertandingan ketiganya, termasuk PSG dan AC Milan.
Dibandingkan grup lain, grup F layak disebut grup neraka. Sebab ada 3 klub raksasa di dalamnya, AC Milan, PSG, dan Dortmund. Newcastle menjadi satu-satunya klub yang tidak diperhitungkan.
Namun kenyataan berkata lain, Newcastle yang berperan sebagai debutan justru menenggak hasil manis. Hingga saat ini mereka memuncaki grup F, mengangkangi klub-klub tangguh penghuni grup.
Hasil imbang saat melawat ke San Siro, kandang AC Milan menjadi modal awal. Kemudian kemenangan telak atas PSG saat bermain di kandang, mengukuhkan posisinya di puncak. Nilai 4 yang dimiliki menjadi penyebab semuanya.
Malam ini PSG akan menjamu AC Milan di stadion Parc de Princes, Paris. Kemenangan dipastiakan menjadi target utama PSG. Sebab jika mereka memanfaatkan laga kandang ini, dipastikan nasib PSG akan sengsara. Dan bukan tidak mungkin gagal di fase grup.
AC Milan sendiri bukannya tanpa beban berat. Hasil 2 kali seri dengan poin 2 membuat mereka berada di peringkat ketiga, posisi yang rawan tergusur. Maka hasil seri jadi target AC Milan karena meraih kemenangan jelas sangat sulit bagi mereka.
Skuat PSG menurut beberapa hitungan para analisis akan meraih hasil positif. Walaupun kemenangan yang didapat belum pasti membuat mereka memuncaki grup F. namun paling tidak akan menjadi modal penting untuk langkah selanjutnya.
Sementara itu posisi puncak grup F kemungkinan masih akan dikuasai si pendatang baru, Newcastle. Posisi mereka bermain di kandang akan sangat menguntungkan saat menjamu Dortmund penghuni grup F paling bawah.
Hasil kemenangan dari laga ini akan membuat nilai Newcastle menjadi 7, sedangkan PSG hanya mampu mengoleksi nilai 6. Jika napas Newcastle terus konsisten selama fase grup, bukan tidak mungkin merekalah yang akan lolos.
Berkaca dari gambaran tersebut, maka layak jika grup F disebut grup neraka. Hanya saja bedanya, justru 3 klub besar yang merasakan panasnya. Sedangkan Newcastle hingga hari ini justru baik-baik saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Usung Misi Raih Treble Winner, Barcelona Merasa Diperlakukan Tidak Adil
-
Jurgen Klopp ke Real Madrid, Carlo Ancelotti Angkat Koper ke Brasil?
-
Jelang PSG vs Arsenal, Enrique Akui The Gunners Bukan Tim Sembarangan
-
Sandy Walsh Tak Sabar Lawan Cristiano Ronaldo, Ungkap Satu Janji yang Akan Dilakukan
-
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance