Perseteruan antara Palestina dan Israel yang kini tengah beradu senjata memiliki imbas besar terhadap persepakbolaan di sana. Demi keselamatan tim tuan rumah serta para tim tamu, Timnas Palestina memilih untuk hijrah dan menggelar laga kandang mereka di luar wilayah.
Disadur dari laman the-afc.com, Palestina sejatinya akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Australia pada 21 November 2023 mendatang. Namun, karena saat ini tengah menjadi medan pertempuran, Palestina pun memutuskan untuk mencari kandang di luar negara mereka.
Bak gayung bersambut, keinginan Palestina untuk bermain kandang di luar wilayah mendapatkan respon yang cukup positif. Disadur dari akun TikTok Bola Netral, negara tetangga Indonesia, Malaysia dan Aljazair langsung menawarkan stadion mereka untuk dipakai oleh Palestina menggelar laga kandang.
Namun, tawaran dari Aljazair tersebut ditolak oleh FIFA dan AFC. Alasannya pun jelas, karena letak geografis Aljazair yang berada di semenanjung utara Benua Afrika, membuat kedua induk sepak bola tersebut melarangnya karena berada di luar konfederasi tempat Palestina bernaung. Sehingga, dengan asumsi demikian, maka kini tinggal Malaysia yang memiliki kans untuk dipilih oleh Palestina.
BACA JUGA: Palestina Cari Stadion untuk Laga Kandang, Kenapa PSSI Tidak Menawarinya?
Namun ternyata, tak ada angin tak ada hujan, tawaran dari Malaysia itupun ditepikan pula oleh Palestina. Di tengah tawaran yang diajukan oleh Malaysia, federasi sepak bola Palestina justru memilih Kuwait sebagai negara untuk menggelar laga kandang mereka.
Hal ini terkonfirmasi dari laman the-afc.com, di mana laga kandang yang akan dijalani oleh Palestina melawan Australia, akan digelar di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City. Dengan demikian, maka laga kandang Palestina melawan Australia pada tanggal 21 November 2023 nanti akan ditempatkan di Kuwait, alih-alih Malaysia.
Palestina sendiri tergabung di grup I babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Selain bakal berhadapan dengan Australia, Palestina juga akan bersaing dengan sesama negara dari Asia Barat, Lebanon serta satu wakil dari kawasan Asia Selatan, Bangladesh yang lolos dari babak kualifikasi putaran pertama.
Semoga saja dengan memilih Kuwait, Palestina bisa menggapai prestasi yang positif ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Kolaborasi Ikonik! Jungkook BTS Resmi Jadi Global Ambassador Chanel Beauty
-
Apa Itu Blockchain dan Mengapa Penting untuk Keamanan Data Anda?
-
5 Tablet Rp 3-5 Jutaan Terbaik Akhir Tahun 2025: Mana yang Paling Worth It?
-
Catat Tanggalnya! Lee Junho Gelar Fan Meeting Spesial Bertajuk STUNNING US
-
Bukan Makanan, Lesti Kejora Justru Ngidam Hal Anti-Mainstream Ini!