Pasukan Merah Putih akan kembali bertanding di babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kamis, 16 November 2023, anak asuh Shin Tae Yong tersebut bakal berhadapan dengan Timnas Irak di Basra International Stadium yang merupakan markas sang lawan.
Bertarung melawan Singa Mesopotamia di kandang sang lawan, tentu membuat tim manapun akan gentar. Terlebih, secara kualitas, kampiun Piala Asia edisi 2007 itu memang merupakan salah satu tim elit di kawasan benua Asia.
BACA JUGA: Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono Tantang Pemain Naturalisasi Lampaui Prestasi Eranya, Berani?
Namun sayangnya, rasa keder dan gentar tersebut sama sekali tak tampak di kubu Timnas Indonesia. Meskipun berstatus sebagai tim tamu, namun skuat Garuda justru memperlihatkan rasa antusiasme dan rasa penasaran ingin segera menjajal kekuatan sang tuan rumah.
Pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott beberapa waktu lalu bahkan memberikan komentar bahwa laga melawan Irak merupakan salah satu hal yang dia tunggu-tunggu. Pasalnya, dengan kualitas yang dimiliki oleh Irak, Elkan menjadi termotivasi untuk bisa adu skill dengan sang calon lawan.
Sama halnya dengan Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam Bahar juga angkat bicara terkait pertandingan antara Indonesia melawan Irak. Namun, berbeda dengan sang kolega pemain yang kerap dipercaya untuk menyandang ban kapten di Timnas Indonesia itu justru memberikan komentar yang terkesan bodo amat terkait sang calon lawan.
BACA JUGA: Dijawab Langsung, Begini Alasan Shin Tae Yong Lebih Pilih Pemain Muda untuk Skuat Garuda
"Kalau yang kita tahu, memang kualitas Irak di atas kita," ujar Asnawi membuka komentarnya terkait sang calon lawan sepertimana disadur dari akun TikTok mangkulangittt.
"Tetapi kita tidak memikirkan itu," tambahnya.
"Kita akan bermain saja sesuai dengan apa yang sudah pelatih inginkan. Dan kita menargetkan kemenangan di pertandingan nanti," sambung pemain Jeonnam Dragons tersebut.
Dari kalimat-kalimat yang dilontarkannya, Asnawi menunjukkan bahwa dirinya terkesan bodo amat dengan kesenjangan peringkat antara kedua kesebelasan. Dalam mindsetnya sebagai seorang pemain dan petarung di lapangan hijau, mematuhi instruksi dari sang pelatih menjadi sebuah hal yang paling dia prioritaskan.
Pun tanpa ragu, Asnawi juga seolah memberikan sinyal bahwa dirinya tak peduli dengan kekuatan lawan, karena dalam pemikirannya, berjuang sebaik mungkin, semaksimal mungkin untuk merealisasikan target kemenangan atas Irak tentu menjadi satu-satunya taeget yang harus dipenuhi.
Semoga semangat dan optimisme sang kapten tim menular kepada yang lain ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
-
Ironisme Fergus Tierney, Pemberi Luka Timnas Indonesia yang Mati Kutu di Laga Hidup-Mati
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
-
Piala AFF U-23: Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 dan Penanda Kepulangan Harimau Muda
Artikel Terkait
-
Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono Tantang Pemain Naturalisasi Lampaui Prestasi Eranya, Berani?
-
Ranking 68 vs 145 Dunia, Timnas Indonesia Tetap Takkan Gentar Hadapi Irak di Basra
-
Siapa Pemain Timnas Indonesia Nomor Punggung 12 yang Ditakuti Media Irak? Clue-nya Punya "Kekuatan Super" di Tangan
-
Media Inggris Soroti Catatan Impresif Timnas Indonesia Jelang Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ali Adnan, Bek Tangguh Timnas Irak yang Punya Skill Lemparan ke Dalam Mirip Pratama Arhan
Hobi
-
Beda Nasib Indonesia dan Malaysia di AFF Cup U-23, Masih Pantas Dianggap Rival?
-
Victor Dethan Bangga Perkuat Timnas Indonesia, Bidik Juara di AFF U-23?
-
BRI Super League: Arthur Irawan Amati Perkembangan Persik Kediri, Optimis?
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Didekati Genoa, Jay Idzes Tak Perlu Buru-Buru Tentukan 'Pelabuhan' Baru
Terkini
-
Novel Mari Pergi Lebih Jauh: Petualangan Absurd Mi, Ma, dan Mo yang Lucu
-
4 Rekomendasi Film tentang Anak Broken Home, Bikin Banjir Air Mata!
-
Novel The Housekeeper and The Professor: Ketika Angka Menjadi Bahasa Kasih
-
Novel The Little House: Catatan Kecil Wanita Tua Setelah Perang di Jepang
-
Memahami Tujuan Hidup di Fase Remaja Bersama Buku Adakah Orang Sepertiku?