Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier (thataovanhoa.vn)

Pesaing Timnas Indonesia di level Asia Tenggara, Vietnam harus menelan pil pahit kala bersua Irak di pertandingan kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Memainkan laga di kandang sendiri, My Dinh Stadium, The Golden Dragons Squad harus merasakan kekalahan menyesakkan ketika pertarungan hanya menyisakan detik.

Laman fifa.com mencatat, pertandingan yang sudah diprediksi bakal berakhir imbang itu akhirnya menjadi milik Irak selepas tim tamu menyarangkan satu-satunya gol kemenangan mereka melalui Mohanad Ali ketika laga memasuki menit ke 90+7.

Sebuah hasil yang menyesakkan, mengingat hampir di sepanjang laga tersebut, Vietnam selalu sukses menghalau setiap serangan yang dilakukan oleh para pemain tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Tak hanya membuat sesak Timnas Vietnam dan para pendukungnya, kekalahan 0-1 itu juga membuat sang pelatih, Philippe Troussier tak percaya. Bahkan di tayangan televisi, terlihat jelas pelatih berkebangsaan Prancis itu menatap nanar lapangan pertandingan pasca gol kemenangan Irak terjadi di menit-menit akhir.

Uniknya lagi, pertandingan dengan menit tambahan waktu yang panjang seolah tak pernah memihak Troussier. Sebelum dibungkam oleh Irak di detik penghujung laga, Troussier sebelumnya juga telah merasakan betapa pahitnya kebobolan di menit-menit akhir tambahan waktu.

Mei 2023, ketika mendampingi Timnas Sea Games Vietnam, Troussier juga pernah mendapatkan trauma itu. Unggul jumlah pemain atas Pasukan Merah Putih, anak asuhnya yang tampil menekan justru harus kebobolan.

Laman pssi.org (13/5/2023) mencatat, Indonesia yang bermain dengan sepuluh pemain, benar-benar bisa memanfaatkan momen serangan balik cepat yang mereka bangun. Taufani Muslihuddin yang masuk sebagai tim pengganti, sukses mengubah kedudukan menjadi 3-2, tepat di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu yang kala itu diberikan selama 8 menit.

Tragisnya lagi, kekalahan 2-3 itu menjadi yang pertama, dan harus diterima Troussier di turnamen debutnya bersama Vietnam. Dan kini, hanya berselang bulan saja semenjak mendapatkan trauma kekalahan menit-menit terakhir atas Indonesia, Troussier kembali harus merasakan kekalahan menyakitkan ketika anak asuhnya dikandaskan Irak dengan skor tipis 0-1, hanya sesaat menjelang pertandingan berakhir.

Sepertinya, Troussier akan semakin trauma dengan perpanjangan waktu yang berdurasi panjang ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

M. Fuad S. T.