Bulan Januari 2024 akan menjadi bulan paling berat dan melelahkan bagi Shin Tae Yong maupun timnas Indonesia senior. Ajang babak final Piala Asia 2023 menjadi penyebabnya. Selain itu, 3 laga uji coba pun akan menguras energi dan pikiran Shin Tae Yong dan anak asuhnya.
Timnas Indonesia lolos ke babak final Piala Asia 2023, jelas prestasi besar. Namun konsekuensi logis untuk semua itu langsung terpampang di depan mata. Lawan-lawan berat di level jauh di atas Indonesia sudah siap menghadang. Mereka adalah Jepang, Irak, dan Vietnam.
Menyadari semua itu, maka target PSSI pun tidak muluk-muluk. Cukup lolos dari fase grup, sudah menjadi raihan yang bagus. Berarti Indonesia berdiri bersama 16 negara terbaik di Asia dalam urusan sepak bola.
Namun untuk semua itu, seperti kata iklan syarat dan ketentuan berlaku jelas harus dipenuhi. Syarat utama, harus menjadi pemuncak dan runner up grup. Atau kalau tidak mampu, bisa melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Pilihan pertama, dengan tanpa mengecilkan arti timnas Indonesia jelas sangat sulit. Jepang dan Irak sudah pasti akan sulit untuk dikalahkan. Sehingga pilihan kedua lah yang logis untuk diambil, menjadi peringkat ketiga terbaik.
Untuk mencapai peringkat ketiga terbaik pun, bukan hal yang mudah. Sebab di jalur ini, hanya tersedia 4 slot untuk diperebutkan. Dan dipastikan di babak 16 besar akan bertemu lawan yang berat.
Untuk mencapai target kedua ini, sangat wajar jika Shin Tae Yong fokus pada Vietnam. Sebab bagaimanapun juga, menghadapi Vietnam masih memungkinkan untuk meraih poin penuh. Apalagi pada saat itu timnas Indonesia diisi dengan amunisi standar.
Namun mengantongi nilai 3 untuk meraih posisi peringkat 3 terbaik pun tidak semudah itu. Akan aman jika timnas Indonesia mampu mengoleksi nilai 4. Oleh karena itu tugas Shin Tae Yong mengambil 1 angka lagi dari Irak maupun Jepang.
Maka langkah Shin Tae Yong mengambil pemusatan Latihan lebih dini merupakan bentuk persiapan matang. Selain itu juga menjaga stamina pemain agar memuncak pada saatnya. Dengan persiapan ini, bukan tidak mungkin Indonesia mampu meraih satu angka saat menghadapi Jepang maupun Irak,
Dengan bekal 4 angka, dipastikan posisi Indonesia relatif kuat saat harus berebut posisi 3 terbaik. Sehingga memberi kesempatan Indonesia mencicipi persaingan Piala Asia 2023 di level yang lebih tinggi.
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
Hobi
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Piala Dunia U-17: Lawan Zambia di Laga Perdana, Timnas U-17 Wajib Menang Karena 2 Alasan Ini!
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya