Ajang SEA Games 2025 di Thailand ternyata banyak melahirkan sejarah baru bagi beberapa cabang olah raga Indonesia. Salah satunya datang dari cabang olah raga futsal putri. Di ajang kali ini timnas futsal putri Indonesia untuk pertama kalinya mampu menjejak babak final. Lawan yang dikalahkan tidak tanggung-tanggung, Thailand, raksasa futsal putri ASEAN bahkan Asia.
Kemenangan lewat adu penalti ini membuat Indonesia akan bertemu Vietnam lagi di babak final. Sementara Thailand harus puas hanya memperebutkan medali perunggu.
Pencapaian timnas futsal putri Indonesia di bawah pelatih Luis Estrella ini sangat fenomenal. Pasalnya, pencapaian tertinggi timnas futsal putri Indonesia satu-satunya terjadi di tahun 2017. Saat SEA Games digelar di Malaysia, Indonesia mampu merebut medali, tapi hanya medali perunggu
Kini dengan menapak babak final, impian meraih medali emas pun makin mendekat. Dalam pertandingan nanti sore medali emass alanm menjadi milik Indonesia dengan syarat, mampu mengalahkan Vietnam
Dalam pertandingan yang digelar kemarin, Selasa (16/12) di Bangkokthonburi Gymnasium University, secara hitungan matematika, Indonesia seharusnya kalah. Prediksi ini muncul berkaitan dengan kiprah Thailand yang luar biasa di cabang olah raga futsal putri. Sehingga selama sesuai skenario, babak final akan mempertemukan Thailand dan Vietnam untuk memperebutkan medali emas.
Namun dalam pertandingan kemarin sore situasi tidak sesuai skenario. Indonesia yang seharusnya mampu dikalahkan dengan mudah, justu memberikan perlawanan sengit. Indonesia menolak untuk menyerah.
Pertandingan baru berjalan satu menit, Thailand harus dikejutkan dengan gol Rosita Ikeu. Kaget dengan gol pertama Indonesia, Thailand meningkatkan intensitas serangan. Namun kuatnya lini pertahanan Indonesia membuat upaya tersebut gagal.
Thailand baru membukan skor pada menit ke-7. Tendangan Meekham Sangrawee bobol gawang Indonesia. Keadaan pun berubah imbang 1-1.
Setelah cetak gol pertama, Thailand menambah lagi pundi-pundi golnya. Menit ke-10, kembali mereka membobol gawang Indonesia sehingga skor berubah 2-1. Namun Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kedudukan 2-2 tersebut ternyata bukan menjadi akhir pertandingan. Hingga babak pertama berakhir, skor di papan skor menunjukkan angka 3-3, dalam artian Indonesia mampu mengimbangi Thailand yang secara historis dan prestasi jauh di atasnya.
Situasi inilah yang membuat pelatih Thailand gusar. Wajahnya tampak gelisah sepanjang pertandingan, kedisiplinan pemain Indonesia dalam menjaga pertahanan dan agresifitas dalam penyerangan membuat sang pelatih gusar. Di sisi lain, Luis Estrella tampak tak henti-hentinya memotivasi anak asuhnya selama pertandingan.
Memasuki babak kedua, pertandingan sengit terus terjadi. Di babak kedua ini kembali Thailand dan Indonesia berbagi gol sehingga kedudukan menjadi 4-4. Sebenarnya saat Thailand mencetak gol keempat di menit ke-31, kemenangan tampak berpihak pada Thailand. Namun gol Rosdiana Fitri pada menit ke-35 merusak skenario tersebut.
Kedudukan 4-4 yang terjadi pada babak keempat ternyata tidak berubah meski telah dilakukan extra time. Sesuai regulasi kemenangan ditentukan lewat adu penalti. Di ajang adu penalti inilah Indonesia akhirnya menenggelamkan Thailand setelah tendangan ketujuhnya mampu ditahan kiper Indonesia yang tampil gemilang.
Menanggapi kemenangan kali ini Luis Estrella menyampaikan komentarnya.
"Hasil hari ini bukan kejutan, ini adalah bayaran lunas atas kerja keras tim selama 2 bulan terakhir. Mereka mampu mengontrol emosi di laga besar yang penuh tekanan dan tetap percaya pada proses yang kami bangun tiap hari," kata Luis Estrella dilansir dari laman kemenpora.go.id, Selasa (16/12/2025).
Sore ini timnas futsal putri Indonesia akan kembali terjun ke lapangan untuk memperebutkan medali emas. Lawan yang akan dihadapi adalah Vietnam, lawan yang mengalahkan Indonesia di fase grup.
Baca Juga
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
Hobi
-
Ditolak John Heitinga, PSSI Janji Umumkan Pelatih Baru dalam Waktu Dekat
-
Sentil Zainuddin Amali dan Indra Sjafri, Sebuah Kritik Penuh Tendensi ala Bung Towel
-
Setahun Tanpa Kehadiran STY, Sepak Bola Indonesia Terjun Bebas, Circle Lawan Berubah Total!
-
Skuad Mewah dan Persiapan Matang, Kegagalan Timnas Indonesia U-22 Jadi Misteri
-
Sumardji Mundur dari Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Jin Seok Kyu di Tahun 2025, Layak Ditonton!
-
Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Bahaya Drainase Rumah yang Tersumbat
-
Tak Sengaja Bertemu, Ferry Irwandi dan Raffi Ahmad Soroti Daerah Terdampak
-
5 Fakta Menarik Novel Animal Farm Jelang Adaptasi Film di Tahun 2026
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Termurah 2025, Nonton Video dan Main Game Jadi Lebih Enteng