
Terhitung mulai hari Rabu (13/12/2023) ajang BWF World Tour Finals 2023 dimulai. Pertandingan digelar di kota Hangzhou, China selama 5 hari, hingga 17 Desember 2023.
Pada pertandingan hari pertama yang masih fase penyisihan grup, 6 wakil Indonesia akan menjalani pertandingan pertamanya. Lawan yang akan dihadapi adalah mereka yang ada dalam satu grup.
Dalam ajang kali ini, pertandingan digelar menggunakan 2 lapangan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium. Jadwal pertandingan dibuat 2 kali, jam 09.00 dan 16.00 WIB.
Jadwal pertandingan paling awal akan dijalani oleh Gregoria Mariska Tunjung. Jorji akan turun di lapangan 2 pada pertandingan kedua. Lawan yang akan dihadapi adalah TaiTzu Ying (China Taipei). Rekor pertemuan keduanya sangat jomplang, 8-0 untuk keunggulan Tai Tzu Ying.
Pertandingan kedua kubu Indonesia akan dijalani oleh ganda putri, Apriyani/ Siti Fadia. Lawan yang dihadapi adalah Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang). Untuk partai ini, Indonesia bisa berharap karena Apriyani/Siti Fadia secara rekor di atas pasangan Jepang.
Pertandingan ketiga adalah perang saudara ganda putra Indonesia. Perang tersebut antara Fajar/Rian melawan Bagas/Fikri. Pertandingan digelar di lapangan 2.
Pertandingan keempat terjadi di nomor Tunggal putra grup A. Kali ini Anthony Ginting akan ditantang Kodai Naraoka, pebulutangkis muda Jepang yang Tengah menanjak namanya. Secara rekor, Ginting lebih unggul 2-0, sehingga pertandingan ini menjadi jalan bagi Ginting untuk lolos dari fase grup.
Pertandingan terakhir akan dijalani oleh Jonatan Christie dari nomor tunggal putra grup B. Jojo dalam laga ini akan berhadapan dengan anak ajaib dari Thailand, Kunvalut Vidstran. Dilihat dari rekor pertemuan, Jojo menang tipis. Sebab dari 7 kali pertemuan, Jojo memenangkan 4 kali.
Secara umum wakil Indonesia yang turun pada hari pertama diharapkan mampu mendapatkan hasil positif, kecuali bagi nomor ganda putra karena terjadi perang saudara. Jika pun ada yang agak mengkhawatirkan adalah penampilan Jorji.
Selama Jorji termasuk pemain yang sering sulit keluar dari tekanan. Melihat rekor pertemuannya dengan Tai Tzu Ying, maka satu-satunya cara Jorji bermain adalah nothing to lose. Jorji harus bermain tanpa beban dan bermain serapi mungkin termasuk menghindari kesalahan sendiri.
Baca Juga
-
Tantang Pakistan di 8 Besar, Timnas Voli Indonesia Butuh Upaya Ekstra Keras
-
Kalah Kelas, Timnas Voli Indonesia Takluk di Tangan Bahrain Tiga Set Langsung
-
Timnas Voli Indonesia Menang Dramatis atas Thailand di AVC Nations 2025
-
Drama Adu Penalti! Timnas Putri Indonesia U-19 Sabet Juara 3 Piala AFF usai Taklukkan Myanmar
-
Dihajar Vietnam 4-0, Timnas Putri Indonesia U-19 Tinggalkan Banyak PR Besar
Artikel Terkait
-
Persentase Peluang 4 Tim ASEAN Lolos ke Fase Gugur Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Terendah
-
Jonatan Christie Siap Main Alot Lawan Kunlavut di Laga Awal WTF 2023
-
Wajib Waspada, Ini 3 Bek Sentral Timnas Indonesia yang Bisa Tergusur dengan Kedatangan Justin Hubner
-
Peringati Usia 20 Tahun, Honda MegaPro Club Indonesia Gelar Acara Palang Pintu
-
3 Kelebihan Asnawi Mangkualam yang Bikin Media Vietnam Ketar-ketir
Hobi
-
Carlos Eduardo Perpanjang Kontrak, Akui Sudah Jatuh Cinta dengan Persija?
-
Voting Liga Indonesia All Star Resmi Dibuka, Pilih Pemain Favoritmu di Sini
-
Peluang Marc Marquez di GP Mugello 2025, Lawan Tangguh Pecco Bagnaia?
-
Tantang Pakistan di 8 Besar, Timnas Voli Indonesia Butuh Upaya Ekstra Keras
-
Konfidensi Tinggi, Media Vietnam Beberkan Dua Alasan Timnasnya Bakal Bikin Sejar
Terkini
-
Penuh Energi dan Percaya Diri, VVUP Resmi Comeback dengan Lagu Giddy Boy
-
Franchise Film Saw Resmi Kembali ke Tangan James Wan, Siap Buka Era Baru?
-
Kembali Jadi Sutradara, Jang Dong Yoon Hadir di BIFAN 2025 Lewat Film Nuruk
-
Ulasan Komik Persatuan Ibu-Ibu: Potret Suka Duka Menjadi Ibu Baru
-
Cinta yang Tumbuh dalam Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia