Jelang bergulirnya Piala Asia di tahun 2024 mendatang, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengaku optimis anak asuhnya mampu berbicara banyak dan bersaing di ajang sepakbolan terbesar di benua Asia tersebut. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), Asnawi Mangkualam dkk tergabung di grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam di ajang kali ini.
Kendati menjadi tim yang tidak diunggulkan di ajang kali ini, Shin Tae-Yong tetap bertekad membawa skuad garuda lolos ke babak 16 besar di Piala Asia edisi kali ini sesuai dengan target yang diberikan. Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak memungkiri bahwa target tersebut cukup berat jika dilihat dari kekuatan kontestan lain di grup D.
“Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras,” ujar Shin Tae-Yong dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org)
Shin Tae-Yong Tetap Optimis Kendati Menjadi Tim Berperingkat Rendah di Grup D
Melansir dari kanal berita suara.com, Shin Tae-Yong tetap optimis anak asuhnya akan mampu bersaing di grup D Piala Asia 2024 kendati secara kekuatan menjadi tim terlemah di grup tersebut. Tergabung bersama raksasa sepakbola Asia seperti Jepang dan Irak, serta rival di kawasan ASEAN, yakni Vietnam tentunya akan menjadi tantangan dan ujian sesungguhnya bagi Jordi Amat dkk.
“Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah (di antara ketiga tim lainnya-Red). Namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung, dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023. Kami bisa membawa 26 pemain di Qatar. Tapi saat pertandingan, kami hanya bisa (membawa) 23 pemain,” imbuh Shin Tae-Yong.
Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), timnas Indonesia memang menjadi tim terlemah saat ini di grup D dengan peringkat sementara berada di urutan 146 dunia. Sementara itu, Jepang berada di peringkat ke-17 dunia, kemudian disusul Irak yang berada di peringkat ke-64 dunia dan rival timnas Indonesia, yakni Vietnam berada di peringkat ke-94 dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
-
Jahatnya Netizen, Tega Hujat Pratama Arhan di Hari Ulang Tahunnya
-
Selama Ini Salah Paham, Shayne Pattynama Baru Tahu Kalau Nova Arianto Orang Indonesia
-
Sembilan Pemain Timnas Indonesia Susul Shin Tae-yong ke Turki, Begini Komentar Sumardji
-
Percaya Tangan Dingin Indra Sjafri, Prabowo Subianto Minta Timnas Indonesia U-20 Manfaatkan TC di Qatar
-
Ranking FIFA Tutup Tahun 2023: Argentina Masih di Puncak, Timnas Indonesia Peringkat 146
Hobi
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Diduga Berpacaran, Netizen Mulai Cocoklogi