Perilisan daftar nama pemain yang diproyeksikan untuk melakoni pemusatan latihan di Turkiye oleh PSSI berbuntut panjang. Pihak-pihak yang merasa kurang puas dengan daftar rilis 29 nama pemain tersebut, mulai menyerang coach Shin dan menuduhnya tak fair (adil) dalam pemilihan pemain.
Dua pemain asal Borneo FC yang tak masuk dalam skuat, yakni Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly menjadi amunisi bagi para suporter untuk menyerang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Bahkan, beberapa kalangan menyuarakan rasa kecewa mereka dengan meminta mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepada Pasukan Merah Putih.
Sebagaimana yang tergambar dalam akun TikTok vamosgaruda pada 20 Desember 2023, seruan "STY out" mulai mengemuka. Sebuah seruan yang tentunya sangat penuh dengan tendensi karena dipicu oleh kekecewaan tak dipanggilnya pemain yang mereka rasa tengah on fire di Liga 1 Indonesia musim ini.
Memang, sebagai seorang suporter, menyuarakan aspirasi demi kemajuan Timnas Indonesia sangatlah diperbolehkan. Namun jangan salah, menyuarakan aspirasi bukan lantas harus merecoki dapur kewenangan seorang pelatih untuk memilih pemain yang sesuai dengan skema permainan yang dikembangkannya di lapangan.
Mereka yang menyuarakan STY out karena pemain favoritnya tak dipanggil ke Timnas, apakah tak belajar dari apa yang terjadi pada Simon McMenemy beberapa tahun yang lalu? Kala itu, pelatih berdarah Skotlandia yang diserahi tugas untuk membesut anak-anak Garuda, begitu tertekan ketika harus memilih para pemain sesuai dengan selera serta gaya bermainnya.
Desakan serta tuntutan dari para "pelatih online" seperti saat ini, membuat Simon kala itu mengisi skuat asuhannya dengan para pemain pilihan dari para warganet. Hasilnya pun sudah tercatat dalam sejarah, dari semua laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia fase grup, Indonesia sama sekali tak mampu meraih satu poin pun.
Laman transfermarkt.com (22/12/2023) mencatat, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan saat diasuh oleh Simon pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk dari tiga negara dari kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Dan kini, para suporter karbitan yang merasa kecewa mulai bersuara keras meminta STY untuk out. Apakah mereka tak ingat dengan tragedi yang menimpa skuat Simon McMenemy yang hancur lebur karena berisikan pemain rekomendasi dari para warganet?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Minim Cetak Gol, Rafael Struick Minim Kontribusi? AFC Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Nasib Senior Mees Hilgers di FC Twente: Digosipkan Dilirik Shin Tae-yong Kini Malah Jadi..
-
Catatan Baik Rizky Ridho di Timnas Indonesia, Justin Hubner Wajib Contoh!
Hobi
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
Terkini
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak