Bek kiri Timnas Indonesia asal klub Viking FK, Shayne Pattynama mengungkapkan targetnya di Piala Asia 2023 Qatar. Pemain berusia 25 tahun ini nampaknya tak sesumbar memasang target tinggi, bahkan netizen menyoroti ucapan dari Shayne Pattynama.
Diketahui, Shayne Pattynama menjadi salah satu pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong ke dalam skuad Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 Qatar. Dia diproyeksikan mengisi sektor pertahanan kiri Merah Putih.
Bahkan, Shayne Pattynama sudah terlihat mengikuti pemusatan latihan sejak hari pertama, tak seperti beberapa pemain keturunan lainnya yang masih belum hadir di Timnas Indonesia. Memang, saat ini Shayne Pattynama bersama Viking FK telah menyelesaikan musim 2023, alhasil dia bisa gabung lebih awal dengan Timnas.
BACA JUGA: Diam-Diam Media Vietnam Intip Timnas Indonesia di Turki dan Bilang Begini
Sementara, Sandy Walsh, Rafael Struick, Elkan Baggott, Ivar Jenner dan Justin Hubner masih berlaga dengan klubnya masing-masing. Sehingga belum bisa menyusul Shayne di training camp (TC) Turki.
Berbicara soal target bersama Timnas Indonesia di ajang tertinggi se-Asia, Shayne nampaknya lebih realistis melihat kans Merah Putih. Bek kiri tersebut mengatakan, ingin menunjukkan bahwa Timnas memiliki bakat yang bagus.
"Target saya di Piala Asia adalah menunjukkan bahwa tim kami adalah tim dengan bakat-bakat yang bagus," katanya, dikutip dari laman pssi.org, Senin, (25/12).
BACA JUGA:
Netizen pun menyoroti target dari Shayne di Piala Asia 2023, sebagian dari mereka menganggap, bek asal Viking FK cukup realistis dan nothing to lose.
"Bang Shayne jadi nothing to lose melihat hasil pertandingan terakhir yg sangat membagongkan," kata @whatyousearch*****, dikutip dari akun Instagram @futboll.indonesiaa.
"Dia berusaha realistis sekarang," tulis @belloshell**.
BACA JUGA: Jordi Amat Belum Gabung ke Pemusatan Latihan Timnas, Mengapa STY Tak Marah?
Ada juga yang mengapresiasi mental dari Shayne usai mengucapkan pernyataan itu di laman PSSI.
"Mentalnya Shayne Pattynama," ketik @currently****.
Shayne bakal mengikuti TC Timnas di Turki dari 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, dia juga berpeluang menjadi pilihan utama Shin tae-yong di poros bek kiri, meskipun terdapat nama Pratama Arhan dan Edo Febrianshah.
Hal tersebut menilik dari performa Shayne bersama Viking FK yang selalu tampil reguler dan bahkan hampir membawa tim asal Norwegia itu ke Liga Konferensi Eropa. Selain itu, di dua laga terakhir Timnas, Shin lebih memilih Shayne di bek kiri, ketimbang Pratama Arhan maupun Edo Febrianshah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gibran Gunakan Lagu Gelora Tanpa Izin, .Feast: Kita Gamau Ditempelin
-
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong ke Marselino Ferdinan: Dia Mirip dengan Saya
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Ambisi Kadek Arel Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024
-
Pakai Pemain Muda, Shin Tae-yong Kode akan Beri Kejutan di Piala AFF 2024
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk Akhirnya Menyerah: Saya Tidak Sanggup Main
-
3 Alasan Pilar Penting Timnas Indonesia Absen di Laga MU vs ASEAN All Stars
-
Ancaman Itu Bernama Zhang Yuning, Teman Kevin Diks Pernah Bikin Malu Timnas Indonesia Era STY
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
Hobi
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya