Jelang mengikuti ajang Piala Asia tahun 2024 mendatang. Timnas Indonesia senior asuhan pelatih Shin Tae-Yong kini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Asnawi Mangkualam dkk direncanakan akan menjalani pemusatan latihan di Turki hingga 6 Januari 2024 mendatang sebelum bertolak ke Qatar guna melakoni laga fase grup D Piala Asia.
Sebagian besar punggawa timnas Indonesia telah berkumpul di Turki guna menjalani program pemusatan latihan yang dijadwalkan oleh para tim kepelatihan timnas. Beberapa pemain yang masih merumput di liga Eropa kemungkinan baru bisa berkumpul paling lambat pada 1 Januari 2024 mendatang.
Melansir dari laman resmi PSSI, para punggawa garuda kini tengah sibuk menjalani latihan fisik guna menjaga kebugaran pemain dan fokus melakukan penguatan otot di gym yang tersedia di camp latihan timnas Indonesia di Turki. Pelatih fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu mengatakan akan membagi beberapa pola latihan untuk memperkuat otot para pemain dan meningkatkan kemampuan performa mereka.
“Salah satunya adalah memperkuat otot-otot kecil. Dalam waktu yang diberikan ini, kami memaksimalkannya, supaya dapat hasil yang sempurna. Dalam waktu singkat ini, memang sulit juga untuk meningkatkan powernya langsung, tetapi memang otot-otot kecil yang dikembangkan, akan berdampak ke stamina pemain sekarang,” ujar Shin Sang-gyu dikutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut lagi, pria asal Korea Selatan ini mengaku kondisi stamina para pemain masih belum cukup mumpuni. Oleh karena itu, dia akan berusaha menggenjot kondisi fisik pemain guna mencapai standar yang diinginkan agar mampu tampil maksimal di Piala Asia nanti.
“Saat ini stamina mereka sangat kurang, penguatan ini sangat penting. Tetapi pemain punya potensi baik, maka dari itu kita latihan gym terus menerus,” Imbuhnya.
Yakob Sayuri Akui Adaptasi Cuaca Menjadi Kendala Utama
Melakoni pemusatan latihan di luar negeri memang menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi punggawa garuda. Salah satu permasalahan utama yang kerap kali menjadi kendala adalah adaptasi cuaca yang berbeda. Hal ini diungkapkan oleh winger timnas Indonesia dan klub PSM Makassar, Yakob Sayuri.
“Kalau kendala, mungkin adaptasi cuaca, di Indonesia panas, di sini dingin, namun saya bisa mulai bisa menyesuaikan dengan baik,” ujar Yakob Sayuri dikutip dari laman resmi PSSI.
Namun, saudara kembar dari Yance Sayuri tersebut mengaku masih dalam kondisi yang cukup baik dan sangat antusias dalam mengikuti segala program latihan yang diberikan oleh tim pelatih.
“Latihan pagi ini fokus core, untuk penguatan perut, antusias teman-teman hari ini sangat semangat untuk menjalani latihan. Kondisi saya sangat baik setelah bergabung di TC dengan latihan yang diberikan oleh head coach, sangat siap untuk menghadapi Piala Asia nanti,” ujar Yakob Sayuri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Asnawi Mangkualam Dinilai Lalai, Tak Tegur Pemain Timnas Indonesia yang Makan Mi Instan
-
Timnas Indonesia U-20: Indra Sjafri Buka Peluang Panggil Pemain Keturunan, tapi Ada Syaratnya
-
Semangat Membara Yakob Sayuri di Tengah Cuaca Dingin Turki: Siap Hadapi Piala Asia!
-
Marselino Ferdinan Disorot karena Foto Mi Instan, Suphanat Mueanta Pamer Gol Pertama di Kasta Tertinggi Liga Belgia
-
Asisten Shin Tae-yong Kritik Stamina Pemain Timnas Indonesia, Efek Diam-diam Makan Mie Instan?
Hobi
-
Futsal di Era Digital: Menggiring Bola dan Menggiring Hidup Lebih Baik
-
Pasangkan Duet Wasit Ma Ning dan Sivakorn Pu-Udom, Tanda-Tanda AFC Tak Berpihak kepada Indonesia?
-
Pertarungan 2 Kiper Termahal Benua Asia, Emil Audero Permalukan Andalan Timnas Jepang!
-
Debut Calvin Verdonk Disindir Media Prancis, Kok Bisa Dapat Rating Rendah?
-
Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: Sejarah Baru, Kartu Kuning, dan Kekalahan
Terkini
-
Suara Bergetar, Ferry Irwandi Klarifikasi usai Jadi Korban Framing IG Story
-
Dari MBG ke Bantuan Pangan, Menkeu Purbaya Pastikan Dana Negara untuk Rakyat
-
Kabur dari Amarah Publik, Ahmad Sahroni Muncul Lagi di Balik Layar Munas IMI
-
Prompt Gemini AI untuk Tren Foto Viral 'Bertemu Diri Sendiri', Auto Nostalgia
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan