Sehari setelah diumumkan oleh PSSI pada tanggal 19 Desember 2023 lalu, para penggawa Timnas Indonesia dikumpulkan dalam pemusatan latihan di Antalya Turkiye.
Tak hanya para pemain yang berkompetisi di liga domestik, para pemain yang saat ini berkarier di luar negeri pun turut serta bergabung ke Timnas yang diproyeksikan untuk gelaran Piala Asia tersebut.
Salah satu di antara mereka adalah Sandy Walsh. Pemain yang berposisi di sektor kanan pertahanan tersebut memilih untuk bergabung ke pemusatan latihan, meskipun kompetisi Liga Belgia masih berjalan.
Namun sayangnya, keputusan bergabungnya pemain berusia 28 tahun tersebut ke pemusatan latihan Timnas Indonesia justru berbuah doa yang kurang sedap.
Dilansir laman GvA, pelatih KV Mechelen saat ini, Besnik Hasi berharap agar Timnas Indonesia pulang cepat dari turnamen Piala Asia bulan Januari mendatang.
Hal tersebut tak lepas dari pusingnya pelatih berdarah Albania-Kosovo tersebut saat harus kehilangan Sandy yang merupakan pemain andalannya di sisi kanan pertahanan timnya.
"Kami akan kehilangan dua pemain penting. Kamu harus mencari solusinya. Mereka akan absen di pertandingan melawan KAA Gent. Saya hanya bisa berharap, mereka tidak melaju ke babak berikutnya," ujar Hasi yang secara langsung dan terang-terangan mendoakan hasil buruk bagi Timnas Indonesia.
Sebuah doa yang tentunya tak akan diaminkan oleh para pencinta Timnas Indonesia, yang di satu sisi sangat menginginkan Pasukan Merah Putih bisa melaju sejauh mungkin di turnamen setelah tiga edisi terakhir harus absen dari putaran final.
Memang cukup beralasan jika Hasi sampai berdoa seperti itu. Pasalnya, Sandy Walsh memang merupakan pemain andalan dari pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Dengan rentang waktu penyelenggaraan Piala Asia yang dimulai 12 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024, Hasi sudah pasti akan kehilangan Sandy di laga melawan KAA Gent pada 19 Januari 2024 mendatang.
Jika Timnas Indonesia bisa melaju jauh, maka bisa dipastikan KV Mechelen akan bermain tanpa Sandy di laga penting melawan RWDM (28 Januari), RSC Anderlect (1 Februari) KAS Eupen (4 Februari) hingga KRC Genk yang bakal dihadapi pada 11 Februari mendatang.
Sekarang, mari kita berdoa bersama-sama, semoga saja doa dari pelatih KV Mechelen ini tak akan diijabah, dan berdoa agar Timnas Indonesia bisa melaju sejauh mungkin di Piala Asia bulan depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Benteng Timnas Indonesia Semakin Mengerikan dengan Kedatangan Jay Idzes
-
Jay Idzes Bongkar Faktor Utama Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda
-
Dipaksa Keadaan, Alasan Jay Idzes Takkan Bela Timnas Indonesia hingga Pertengahan Maret
-
Nathan Tjoe-A-On Batal Jalani Sumpah WNI Bareng Jay Idzes, PSSI Singgung Kebijakan Swansea City
-
Sandy Walsh Disorot Media Belgia Mengenai TC Timnas Indonesia
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat