Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (pssi.org)

Bulan Januari 2024 akan menjadi salah satu bulan yang dinantikan oleh para pencinta Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, pada bulan tersebut, Timnas Indonesia akan kembali manggung di putaran final Piala Asia setelah sebelumnya harus vakum dalam tiga edisi gelaran.

Dalam persiapannya, pelatih Shin Tae Yong memanggil 29 pemain, di mana tiga di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang. Dibandingkan dengan Muhammad Riyandi dan Syahrul Trisna, kans Ernando Ari Sutaryadi untuk menjadi penjaga gawang utama Pasukan Merah Putih relatif lebih terbuka.

Hal tersebut tak lepas dari performa apik pemain Persebaya Surabaya tersebut saat mendapatkan kepercayaan untuk mengawal jaring gawang Tim Merah Putih.

Penampilan apik seorang Ernando Ari di bawah mistar gawang Timnas Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Pasalnya, selain akan membuat peluang Indonesia melaju ke fase 16 besar terbuka lebar, penampilan Ernando juga memiliki peluang untuk menyamai capaian penjaga gawang legendaris Hendro Kartiko.

Melansir unggahan akun TikTok timnasindonesia pada 26 Desember 2023, Hendro Kartiko merupakan salah satu penjaga gawang yang menjadi andalan Timnas Indonesia dalam tiga edisi Piala Asia. Dari sumber yang sama, Hendro Kartiko mengakui bahwa dirinya mendapatkan kepercayaan untuk menjaga gawang Timnas Indonesia di Piala Asia edisi 1996, 2000 dan 2004.

Dari tiga penampilan di putaran final Piala Asia tersebut, Hendro tercatat dua kali meraih gelar MVP (most valuable player) atau predikat man of the match untuk saat ini. Catatan laman the-afc.com merilis, pria yang saat ini menjadi pelatih kiper di Bhayangkara Presisi Indonesia tersebut  mendapatkan predikat MVP-nya pada pertandingan melawan Kuwait di tahun 1996, dan tahun 2004 di laga melawan Qatar.

Dengan asumsi Ernando akan ditampilkan dalam 3 laga bersama Timnas Indonesia di fase grup, dan dirinya bisa menampilkan permainan yang apik, maka kans pemain berusia 21 tahun itu untuk menjadi man of the match akan sangat besar.

Jika demikian, maka bisa saja sang penjaga gawang masa depan Indonesia ini akan menyamai atau bahkan melewati capaian Hendro Kartiko yang pernah mendapatkan predikat MVP dalam dua pertandingan putaran final Piala Asia.

Meskipun sulit untuk dilampaui, namun bukan sebuah hal yang mustahil untuk dikejar bukan?

M. Fuad S. T.