
Dalam rangkaian pemusatan latihan jelang guliran Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk melakoni dua laga uji coba kontra Libya. Pertandingan pertama kedua kesebelasan akan dimainkan pada tanggal 2 Januari 2024, sementara di laga kedua, akan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2024 mendatang.
Namun sayangnya, jelang laga pertama kontra Libya di tanggal 2 Januari 2024, Timnas Indonesia dipastikan tak akan turun dengan kekuatan penuh. Pasalnya, dua pemain yang bermain di daratan Inggris, Elkan Baggott, dan Justin Hubner kemungkinan besar akan menjadi penonton di laga pertama kontra Libya karena faktor kebugaran.
Asisten pelatih Nova Arianto menyatakan bahwa kedua pemain tersebut kemungkinan akan menepi karena dijadwalkan baru akan bergabung pada tanggal 1 Januari 2024. Jadi, akan sangat riskan untuk menurunkan keduanya andaikata mereka benar-benar datang di pemusatan latihan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan tersebut.
Selain kemungkinan bakal absesnnya dua pemain bertahan tersebut, satu nama juga dipastikan akan menepi. Menyadur unggahan akun TikTok @bolasepakw pada Selasa (02/01/2024), pemain bertahan di sektor kiri, Shayne Pattynama dipastikan tak akan turun merumput karena izin perihal urusan keluarganya.
Maka, hal ini menjadi sebuah pertanyaan, bisakah coach Shin mengatasi krisis lini pertahanan dengan tak adanya tiga pemain tersebut? Jika pertanyaan tersebut memerlukan sebuah jawaban, maka tentu saja jawabannya adalah bisa!
Dengan formasi 3 bek tengah yang kerap kali diformulakan oleh sang pelatih, sejatinya coach Shin masih memiliki stok pemain di lini pertahanan sektor ini. Tanpa Elkan Baggott dan Justin Hubner, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut masih memiliki Jordi Amat, Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo untuk menjaga garis pertahanan di depan sang penjaga gawang.
Pun demikian halnya dengan sektor pertahanan kiri yang akan ditinggalkan oleh Shayne Pattynama. Menyadur laman transfermarkt.com pada Selasa (02/01/2024), coach Shin masih memiliki stok di sektor kiri pertahanan dalam diri Pratama Arhan dan Edo Febriansyah.
Jadi, jika berkaca pada ketersediaan pemain yang ada, maka coach Shin bisa mengatasi permasalahan lini tengah Timnas Indonesia dengan memainkan Jordi-Ridho-Wahyu di bek tengah, serta menggantikan Shayne Pattynama dengan salah satu dari Pratama Arhan dan Edo Febriansyah.
Semoga saja chemistry para pemain pengganti tersebut bisa menyatu di laga kontra Libya nanti!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Pelatih Thailand Ungkap Lawan Terberat, Lagi-Lagi Malaysia Tak Masuk Hitungan!
-
FIFA Matchday, Gelora Bung Tomo dan Keangkeran SUGBK yang Terus Terjaga di Tahun 2025
-
Reuni Alumni Liga Belgia: Shayne Pattynama dan Ilhan Fandi Jadi Andalan Baru Buriram
-
Shayne Pattynama, Buriram United dan Bayang-Bayang Kesuksesan Asnawi-Arhan yang Terus Membuntuti
-
Miris! Ratusan Pemain Lokal Bakal Terpinggirkan Imbas Kebijakan Penambahan Kuota Pemain Asing
Artikel Terkait
-
STY Konfirmasi Shayne Pattynama akan Segera Kembali Gabung TC Timnas Indonesia
-
Jelang Uji Coba Kontra Libya, Shin Tae-yong Komentari Kontrol Kondisi Para Pemain
-
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Libya, Uji Kelaikan Skuad Garuda Jelang Piala Asia
-
Biodata dan Prestasi Kees van Wonderen, Pelatih Klub Eredivisie yang Soroti Thom Haye Pilih Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Ungkap Pentingnya Laga Lawan Libya untuk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia
Hobi
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Lama Dinanti, Ragebound Hidupkan Kembali Ninja Gaiden dengan Gaya Klasik yang Brutal
-
Piala AFF U-23: Pelatih Thailand Ungkap Lawan Terberat, Lagi-Lagi Malaysia Tak Masuk Hitungan!
-
Bungkam Western Australia All Star, Tanda Chemistry Persebaya Sudah Matang?
-
Tatap Piala AFF U-23: Achmad Maulana Ungkap Target bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
Banyak Peminat, Tiket Konser My Chemical Romance Sold Out dalam 1 Jam
-
Review Film Sore: Istri dari Masa Depan, Cinta dan Misi Terberatnya
-
David Dastmalchian Konfirmasi Gabung di Film Street Fighter sebagai Villain
-
Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Berat
-
Lawan Allday Project, aespa Raih Trofi Ke-2 Lagu Dirty Work di M Countdown