Penampilan pertama Justin Hubner dalam timnas Indonesia berlangsung kurang menyenangkan. Blunder yang dilakukan, membuat Indonesia dihajar Libya dengan skor telak 0-4. Hasil yang pasti di luar dugaan siapa pun.
Hubner diturunkan Shin Tae-yong pada babak kedua. Coach asal Korea Selatan ini, mengganti hampir semua pemain yang ada di babak pertama. Termasuk memasukkan Justin Hubner dan Jordi Amat di sektor pertahanan.
Reputasi keduanya saat di klub pasti menjadi salah satu pertimbangan Shin Tae-yong. Terbukti pada babak pertama sisi pertahanan timnas Indonesia gagal meredam serangan Libya. Rizki Ridho dan kawan-kawan tampak kewalahan.
Alih-alih mendapatkan hasil bagus. Di babak kedua justru 3 gol bersarang ke gawang Syahril Ridho. Indonesia harus menelan kekalahan besar, hampir seperti apa yang dialami Thailand saat berhadapan dengan Jepang.
Hal yang sangat menarik, Hubner yang diharapkan memperkokoh lini pertahanan justru membuat blunder yang berakhir dengan gol. Blunder pertama terjadi di menit ke-58, saat umpannya di depan gawang tidak dapat diterima dengan baik oleh temannya, justru jatuh ke kaki pemain Libya.
Demikian pula pada menit ke-89. Umpan diagonal yang dilakukan, berhasil direbut pemain Libya. Gol ketiga pun tercipta ke gawang Indonesia.
“Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya. Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan. Namun saya tetap senang bisa memainkan laga pertama saya bersama timnas Indonesia,” ungkap Justin Hubner di laman resmi PSSI (2/1/2024).
Hal yang paling mungkin adalah belum bisa beradaptasinya Hubner dengan tim. Passing-passing yang dilakukan saat di depan gawang, mungkin hal biasa saat bermain di klub. Rekan-rekannya pasti sudah tahu dengan maksud dan kecepatan passing yang diberikan, sehingga permainan berjalan dengan normal.
Namun saat di timnas, kebersamaan mereka baru beberapa hari, hal ini pasti sulit. Hubner sendiri pasti juga bimbang saat melepas passing pada rekan setim, sehingga bukan tidak mungkin justru passing tanggung yang terjadi.
Bagaimana pun semua sudah terjadi. Masih ada waktu untuk menata semuanya, baik menghadapi Libya untuk kedua kalinya, maupun saat menghadapi Iran di uji coba ketiga. Hal yang lebih penting lagi, segala kekurangan tersebut mampu dibenahi saat ajang Piala Asia 2023 berlangsung.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Blunder Berujung Kekalahan Telak Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Minta Maaf ke Suporter
-
Blunder Justin Hubner dan Jordi Amat Biang Kerok Timnas Indonesia Dibantai Libya?
-
Debut Bersama Timnas Indonesia, Justin Hubner Gagal Paham Operannya Sering Ngaco
-
Jeda Kompetisi BRI Liga 1, Bali United Ikuti Turnamen di Luar Negeri
-
Media Vietnam Sindir Timnas Indonesia Dibantai Libya Padahal Punya Banyak Pemain Naturalisasi
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
Terkini
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
-
Hijau Jadi Tempat Aman: Kenapa Gen Z Lebih Nyaman Cerita di Close Friend?
-
Buku Masih Jadi Teman atau Sekadar Tanda Kehadiran di Kampus?
-
Cashless is a Lifestyle: Ketika Gen Z Tak Lagi Pegang Uang Kertas
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23