Sebuah keputusan yang tidak populis ditempuh oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Pada detik-detik terakhir menjelang bergulirnya putaran final Piala Asia 2023, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mencoret nama Saddil Ramdani dari daftar skuat akhir, dan kembali memasukkan Adam Alis Setyano yang beberapa waktu lalu dicoret olehnya.
Memang, di mata para pencinta Timnas Indonesia, keputusan mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut sangatlah aneh. Namun, kali ini kita coba untuk memahami jalan pikiran seorang Shin Tae Yong akan keputusannya mencoret Saddil Ramdani.
Kira-kira apa ya alasannya?
1. Berkesesuaian dengan Taktik dan Strategi
Alasan pertama pencoretan Saddil tentu saja berkesesuaian dengan taktik dan strategi sang pelatih. Hal ini juga disampaikan oleh manager Timnas Indonesia, Sumardji. “Pertimbangannya adalah teknis. Ada kriteria-kriteria yang dinilai oleh Coach Shin Tae-yong. Penilaiannya itu mulai dari teknis sampai strategi,” ujar Sumardji dikutip dari kanal berita suara.com pada Kamis (11/01/2024).
Jika sudah berkaitan dengan taktik dan strategi, tentu kita tak bisa terlalu mengintervensi keputusan tersebut bukan?
2. Minimnya Pemain Sektor Tengah
Melansir laman pssi.org pada 11 Januari 2024, coach Shin mengangkut 8 nama yang diplotnya untuk bermain sebagai gelandang. Namun, jika dianalisis lebih lanjut, dari 8 nama tersebut hanya ada 4 nama saja yang berposisi murni di lini tengah, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.
Jika tak ada Adam Alis, tentunya midfielder yang bertugas di dapur penyerangan Timnas Indonesia hanya kan berkekuatan 3 pemain saja bukan? Tentu hal ini akan riskan jikalau nantinya ada di antara mereka yang terkena akumulasi atau terkendala cedera.
3. Menumpuknya Pemain Tempat Saddil Beroperasi
Meskipun lebih kuat di kaki kiri, namun Saddil Ramdani bisa bermain di sektor sayap serang kiri maupun sayap serang kanan. Dan seperti yang kita ketahui, di posisi ini sangat padat penggawa Garuda.
Sebut saja Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, atau bahkan Marselino Ferdinan dan Dendy Sulistyawan yang juga bisa diplot di posisi ini. Satu lagi, Rafael Struick yang kerap diturunkan di posisi striker, juga bisa dimainkan di posisi sayap serang.
Sekarang, sudah semakin jelas bukan alasan coach Shin mencoret Saddil Ramdani?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Ole Romeny Dihantui Nasib Sial Setelah Ditonton Patrick Kluivert
-
Erick Thohir Singgung Patrick Kluivert Dibantai Australia 5 Gol: Ketika Yakin Imbang, Kami Kalah
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien