Jelang bergulirnya kembali BRI Liga 1 musim 2023/2024, salah satu tim papan atas di musim ini, yakni Persib Bandung tengah sibuk mempersiapkan skuadnya jelang bergulirnya kompetisi pada akhir bulan Januari 2024 nanti.
Melansir dari laman resmi klub Persib Bandung (persib.co.id), Stefano Beltrame dkk tengah sibuk melahap beragam menu latihan ketat yang disiapkan oleh tim pelatih klub.
Menurut penuturan pemain yang pernah merumput di klub Italia, Juventus tersebut, kondisi latihan ketat yang diberlakukan oleh klub usai libur selama kurang lebih 3 pekan sangat baik bagi perkembangan dirinya dan rekan-rekannya dalam mengembalikan kemampuan fisik.
Pemain yang didatangkan pada putaran kedua musim ini tersebut mengaku sangat antusias mengikuti program pemusatan latihan klub Persib.
“Menurut saya, latihan seperti ini (berat) justru lebih bagus untuk saya. Saya juga banyak berlatih selama libur di Italia dan sekarang melanjutkannya di sini. Jadi program latihan ini lebih baik untuk saya supaya segera mencapai kondisi terbaik,” ujar Stefano Beltrame dikutip dari laman resmi klub Persib.
Bojan Hodak Rencanakan Laga Uji Coba Untuk Melihat Prospek Pemain
Selain memberikan porsi latihan ketat, Bojan Hodak selaku pelatih kepala klub Persib Bandung juga meminta kepada manajemen untuk menyediakan 1-2 laga uji coba jelang bergulirnya kembali liga Indonesia.
Pelatih asal Kroasia tersebut mengaku membutuhkan uji tanding melawan tim lain untuk melihat prospek para pemain, khususnya pemain muda dari akademi klub.
“Pemain butuh pertandingan karena intensitas itu berbeda dengan yang terjadi saat latihan. Saya juga ingin melihat penampilan beberapa pemain muda, ada dua dari mereka yang berlatih. Saya ingin melihat bagaimana mereka bereaksi dalam game internal itu,” ujar Bojan Hodak dikutip dari laman resmi klub Persib.
Dua pemain muda Persib Bandung U-20 memang tengah dilirik oleh Bojan Hodak untuk dapat promosi di tim senior. kedua pemain tersebut adalah Fariz Abdul Hafizh dan Muhammad Adzikry.
Kedua pemain tersebut dianggap Bojan Hodak memiliki kemampuan yang cukup menonjol dibandingkan rekan-rekan seusinya, sehingga dia ingin melihat kemampuan mereka ketika bergabung di tim senior.
“Kami masih akan mengikuti perkembangan adaptasi mereka. Jika performa mereka meningkat atau bisa menyatu dengan tim utama dan kemudian berkembang, kami tentu akan menyimpan mereka di tim utama. Jadi, ada peluang bagi mereka. Ini hal yang normal di klub manapun,” imbuh Bojan Hodak.
Baca Juga
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
Artikel Terkait
Hobi
-
Ceraikan Azizah Salsha, Karier Pratama Arhan Diprediksi Kembali Melesat?
-
Meski Ole Romeny Pulih Tepat Waktu, Kluivert Harus Tetap Siapkan Plan B Sektor Penyerangan
-
Dua Skema Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Mana yang Paling Realistis?
-
Susul Maarten Paes Cedera, Bagaimana Kans Emil Audero Bermain di Ronde Keempat Kualifikasi?
-
Mees Hilgers Diabaikan FC Twente, Karier Timnas Indonesia Ikut Terancam?
Terkini
-
Intip 4 OOTD Zhao Lusi yang Bikin Daily Look Auto Gemas!
-
Kamar Sempit Bukan Alasan Mager: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Anak Kos
-
Nggak Ribet, Coba 4 Daily Outfit Chic ala Yoona SNSD yang Super Fleksibel!
-
Hari Jantung Sedunia: Apa yang Bisa Kita Lakukan Mulai Hari Ini?
-
Biar Nggak Salah Pilih: Panduan Lengkap 5 Merek Botol Minum Lokal yang Lagi Viral!