Philippe Troussier akan membawa timnas Vietnam menghadapi Indonesia di Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024) malam. Pertandingan yang akan dihadapinya menjadi bagian penting ambisi sang pelatih membawa Vietnam sukses seperti 2 edisi sebelumnya.
Bukan tugas yang ringan bagi mantan pelatih timnas Jepang ini. Diakui atau tidak, anak asuh Shin Tae-yong yang akan dihadapi sudah banyak berubah dan dalam motivasi tinggi. Shin Tae-yong pun punya angan sama dengan Troussier.
Namun di balik serunya pertandingan nanti malam, ternyata Troussier mempunyai 2 kenangan buruk saat harus berhadapan dengan timnas Indonesia. Salah satu kenangan tersebut justru berujung pemecatan dirinya dari kursi pelatih.
Kenangan buruk pertama terjadi pada ajang Piala Asia 2004. Saat itu Troussier menjadi pelatih timnas Qatar yang juga berlaga dalam penyisihan grup. Sang pelatih yang baru saja sukses membesut timnas Jepang, diharapkan mampu mengangkat Qatar.
Namun bukannya prestasi yang diraih, Qatar justru takluk 1-2 dari lawan yang berada satu level di bawahnya. Penakluk Qatar dalam pertandingan di Beijing itu adalah timnas Indonesia. Saat itu timnas Indonesia diasuh oleh almarhum Benny Dollo.
Kekalahan yang diikuti kekalahan lain akhirnya membuat Qatar gagal lolos dari babak penyisihan berakhir dengan pemecatan Troussier sebagai pelatih. Saat itu Qatar hanya menduduki posisi juru kunci grup.
Kenangan buruk kedua terjadi tahun lalu di ajang SEA Games ke-32 di Kamboja. Kali ini Vietnam di bawah asuhan Troussier bertemu Indonesia asuhan Indra Sjafri di babak semifinal. Pertandingan menjadi sangat penting untuk membuktikan Vietnam sebagai Raja Asia Tenggara.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini, Vietnam harus kalah secara dramatis dengan skor 2-3. Kekalahan ini terasa dramatis karena gol kemenangan Indonesia diceploskan Taufany pada injury time. Selain itu, Indonesia saat itu hanya main 10 pemain.
Dalam pertandingan nanti malam, kemungkinan buruk dapat terjadi juga pada Troussier. Semangat dan komplitnya anak asuh Shin Tae-yong nanti malam, akan menjadi ancaman serius bagi karier Troussier di Vietnam.
Satu kesalahan diterima Troussier kali ini, bisa saja berujung pemecatan. Apalagi belakangan ini publik Vietnam tidak puas dengan hasil sang pelatih. Apalagi jika dikaitkan dengan pendahulunya, Park Hang-seo.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Daftar Pemain Keturunan Wajib Bela Timnas Indonesia U-17 Biar Gacor di Piala Dunia U-17 2025
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei