Malam nanti, Rabu (24/1), sama halnya dengan Indonesia, Vietnam akan menjalani pertandingan terakhir fase grup. Lawan yang akan dihadapi adalah Irak. Lawan yang pernah mengalahkannya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Bagi Vietnam, arti pertandingan ini sangat berbeda dengan Indonesia. Jika Indonesia menghadapi Jepang dengan asa lolos ke babak 16 besar, tidak dengan Vietnam. Peluang mereka sudah tertutup rapat, meski dalam pertandingan tersebut mereka menang.
Situasi ini terjadi setelah anak asuh Troussier ini dibekap dengan dramatis oleh Indonesia. Gol semata wayang Asnawi Mangkualam lewat tendangan penalti, menghapus impian tinggi mereka.
Arti penting pertandingan melawan Irak ini terkait dengan harkat dan martabat Vietnam sebagai penguasa sepak bola Asia Tenggara selama ini. Belakangan ini mereka tidak seperkasa saat masih dalam asuhan Park Hang-seo.
Dalam beberapa even, tampak mereka tertatih-tatih untuk meraih prestasi. Medali emas SEA Games yang selalu mereka raih, hilang dari jangkauannya. Bahkan mereka tidak mampu menjejak babak final karena dikalahkan Indonesia.
Indonesia sendiri pada akhirnya merebut medali emas. Negara yang sering gagal ini merusak dominasi Vietnam dan Thailand.
Kini di ajang yang begitu besar, Vietnam kembali dipermalukan Indonesia. Dalam ajang yang levelnya di atas Asia Tenggara, mereka harus kalah dari Indonesia dan tersingkir dari Piala Asia 2023 lebih dini. Sangat menyakitkan.
Dalam laga menghadapi Irak salah satu misi yang mereka kejar adalah mempertahankan posisi ranking FIFA mereka. Seperti diketahui semua pihak, akibat 2 kekalahan yang diderita, Vietnam kehilangan 29,75 poin. Akibatnya mereka turun 5 tangga menjadi penghuni peringkat 99 FIFA.
Potensi penurunan poin itu masih akan terjadi jika mereka kalah dari Irak. Sehingga secara hitungan Vietnam akan kehilangan 40,76 poin dalam bulan Januari. Dan hal ini akan menempatkannya sebagai negara paling tinggi penurunan poinnya.
Dampak lebih lanjut adalah kemungkinan mereka akan terlempar dari 100 besar ranking FIFA. Hal ini terasa menyakitkan karena semua itu terjadi hanya dalam hitungan hari.
Maka tidak mengherankan jika banyak pihak menyayangkan apa yang dilakukan Troussier. Mereka menyesalkan apa yang dibangun mati-matian oleh Prak Hang-seo menjadi hancur gegara Troussier.
Oleh karena itu dalam laga nanti malam, meski tidak mempengaruhi nasib Vietnam, mereka tetap harus meraih kemenangan. Semua demi menjaga harkat dan martabat Vietnam di sepak bola Asia Tenggara dan Asia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kalah Kelas, Timnas Voli Indonesia Takluk di Tangan Bahrain Tiga Set Langsung
-
Timnas Voli Indonesia Menang Dramatis atas Thailand di AVC Nations 2025
-
Drama Adu Penalti! Timnas Putri Indonesia U-19 Sabet Juara 3 Piala AFF usai Taklukkan Myanmar
-
Dihajar Vietnam 4-0, Timnas Putri Indonesia U-19 Tinggalkan Banyak PR Besar
-
Sama-sama Bertanding Malam Ini, Timnas Indonesia dengan Malaysia Beda Level
Artikel Terkait
-
Syarat Baru Timnas Indonesia Bisa Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Usai Kejutan Terjadi di Pertandingan Kemarin
-
Sorry Ye! Jepang Tak Mau Ngalah Lawan Timnas Indonesia, Pojoknya Harus Menang
-
Jelang Hadapi Jepang, Sandy Walsh Bertekad Raih Hasil Maksimal
-
Punya Modal Penting, Timnas Indonesia Tidak Sabar Melawan Jepang di Piala Asia 2023
-
Timnas Indonesia Jalani Laga Penentuan di Piala Asia 2023, Azizah Salsha Berangkat ke Qatar Dukung Pratama Arhan
Hobi
-
Resmi Pensiun, Ini Rekam Jejak Karir Mantan Bek Timnas, Maman Abdurrahman
-
Tanpa Skuad Inti, Timnas Indonesia Sejatinya Tetap Berpeluang Juara AFF U-23 2025
-
PSSI Rilis Calon Pemain Liga 1 All Star, Kental Aroma Timnas Indonesia?
-
Indonesia Diwakili Jay Idzes, Ini Deretan Pemain Termahal Tiap Negara Kontestan Ronde Keempat
-
Ramai Rumor Diaspora ke Liga 1, Pengamat Ini Berikan Komentar Menohok!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Minim Dialog yang Wajib Ditonton, Unik Banget!
-
Imajinari Siap Garap Film Horor dan Musikal, Apa Saja? Sini Kepoin Bareng!
-
Itel VistaTab 11 Resmi Masuk Indonesia, Tablet Rp 1 Jutaan Bawa Ragam Fitur AI
-
HP Infinix Note 50 Pro, Dibekali Chipset MediaTek Helio G100 dan Bodi Metal Armory Alloy
-
Kalahkan ATEEZ, Doyoung NCT Raih Trofi Kedua Lagu Memory di Music Bank