Akhirnya Malaysia mampu menutup Piala Asia 2023 dengan sedikit senyuman manis. Hasil imbang 3-3 melawan Korea Selatan di Al Janoub Stadium, Kamis (25/1/2024) cukup menghibur mereka. Minimal mereka membawa 1 angka dari ajang ini.
Sejak babak pertama dimulai, terlihat pertandingan akan berjalan lancar. Dalam artian, Korea Selatan dengan segalanya kelebihannya mampu menundukkan Malaysia. Apalagi dalam 2 pertandingan sebelumnya Malaysia meraih hasil minor.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk Korea Selatan. Meskipun dalam posisi terkurung, Malaysia masih mampu bertahan dari Son Heung-min dan kawan-kawan.
Rupanya pertarungan sebenarnya baru terjadi pada babak kedua. Meskipun hanya menguasai sekitar 20% penguasaan bola, Malaysia pada menit ke-51 justru mampu membobol gawang Korea Selatan, sehingga skor imbang pun terjadi.
Sepuluh menit kemudian, kembali gawang Korea Selatan bergetar lagi. Kali ini tendangan penalti Hanapi yang mengoyak gawang Korea Selatan. Situasi pun berubah 180 derajat.
Korea Selatan yang ketinggalan 1 gol bermain agresif bernafsu untuk menyamakan keadaan. Situasi akan bertambah rumit kalau sampai Korea Selatan kalah. Sebab tanpa diduga Bahrain menduduki puncak klasemen setelah mengalahkan Yordania.
Akhirnya gol penyeimbang didapat. Tendangan bebas yang luar biasa dari pemain Korea Selatan membuat kiper Malaysia justru melakukan gol bunuh diri. Situasi itu terjadi pada menit ke-83 menjelang pertandingan berakhir.
Pada saat injury time, Korea Selatan mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran yang terlihat oleh VAR. Son Heung-min yang mengambil tugas menyelesaikan dengan baik. Anak asuh Klinsmaan dapat bernapas lega karena unggul 3-2.
Situasi tampak sudah membaik bagi Korea Selatan. Sebab mereka masih mampu mengurung Malaysia untuk mencari gol tambahan, namun pertahanan Malaysia begitu rapat.
Situasi tidak terduga justru terjadi menit 90+15. Pergerakan licin para pemain Malaysia mampu menembus kotak penalti Korea Selatan. Tanpa ampun, Morales menghukum kelengahan Korea Selatan. Akibatnya skor 3-3 pun terpampang di papan skor.
Hasil imbang tak urung membuat Korea Selatan terhenyak. Sebab dengan hanya meraih nilai 5, kini harus puas duduk di peringkat kedua klasemen grup E.
Sementara bagi Malaysia, hasil tersebut sangat membahagiakan. Meskipun tidak mengubah posisi mereka, namun mereka mampu merepotkan dan merusak scenario Korea Selatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Tiket Nyaris Sold Out, Kai EXO Sapa Fans Jelang Konser di Jakarta
-
Kuala Lumpur City Incar Pemain Indonesia, 3 Nama Ini Berpeluang Bergabung
-
Respons Eliano Reijnders Diminati Klub Malaysia: Tanya Ayah Saya Saja
-
Ulasan Webtoon Her Secret!: Melihat Sisi Gelap Dunia Hiburan Korea Selatan
-
3 Calon Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung, Ada dari Liga Malaysia?
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal