Fase-fase mendebarkan bagi Timnas Indonesia akhirnya usai sudah. Setelah beberapa waktu harus terkatung-katung menunggu kepastian kelolosan mereka ke babak 16 besar Piala Asia 2023, Pasukan Merah Putih akhirnya bisa bernapas lega.
Usai tertunaikannya pertandingan antara Oman melawan Kirgistan, anak asuh Shin Tae Yong tersebut pada akhirnya sah menjadi satu pemilik slot fase gugur.
Menurut data yang ada di laman the-afc.com pada 26 Januari 2024, Pasukan Garuda menjadi tim terakhir yang berhak melaju ke fase gugur, setelah menempati peringkat keempat di daftar klasemen tim peringkat ketiga terbaik gelaran.
Uniknya, proses kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 besar sendiri seolah menunjukkan bahwa keajaiban memang benar adanya.
Pasalnya, setelah menelan kekalahan 1-3 dari Jepang di matchday terakhir gelaran, nasib Timnas Indonesia sepenuhnya bergantung pada hasil laga lainnya.
Meskipun juga bisa lolos dari skema kekalahan Bahrain dari Yordania, namun hitungan paling menentukan kelolosan datang melalui laga Oman melawan Kirgistan di grup F. Benar saja, harapan para pendukung Timnas untuk melihat Bahrain kalah dari Yordania tak terjadi.
Maka, Indonesia pun mau tak mau menggantungkan asa mereka di laga terakhir fase penyisihan grup yang mempertemukan Oman melawan Kirgistan. Sebuah harapan yang lagi-lagi hampir saja pupus.
Hal ini tak lepas dari penampilan habis-habisan yang ditunjukkan oleh Oman demi bisa menyalip Indonesia dari peringkat keempat daftar peringkat ketiga terbaik.
Menyadari bahwa kemenangan menjadi satu-satunya jalan untuk lolos ke babak 16 besar, Oman bermain sangat agresif dan berhasil mencetak gol cepat di menit ke-8 melalui Abdullah Ali Al-Ghassani.
Sebuah gol yang tentunya akan mengubur harapan Indonesia mencicipi fase knock-out Piala Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.
Namun, keajaiban terjadi dan memihak Indonesia. Sepuluh menit menjelang pertandingan waktu normal berakhir, miskomunikasi yang terjadi antara kiper dan pemain bertahan Oman, sukses dimanfaatkan oleh Joel Kojo dengan baik.
Skor pun berubah 1-1 di 10 menit terakhir pertandingan antara Kirgistan melawan Oman. Sebuah skor yang bertahan hingga waktu pertandingan usai, dan membawa Indonesia melaju ke fase gugur untuk kali pertama sekaligus membuktikan bahwa keajaiban itu memang nyata adanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Deretan Anak Asuh Indra Sjafri yang Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
-
Orang Dekat Jay Idzes: Kami Marah dan Kecewa...
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
Hobi
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Performa Red Bull Naik Turun, Max Verstappen Bakal Kabur ke Tim Lain?
Terkini
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar
-
Belajar Pentingnya Memahami Perbedaan dan Keragaman Melalui Film Elemental