Menjadi sebuah kejutan Anthony Ginting besar harus kalah dari Brian Yang di babak semifinal Indonesia Masters 2024 (27/1).
Sebab dari segi apapun, Ginting jelas jauh di atas pebulu tangkis asal Canada ini. Sehingga sebelum pertandingan dimulai, optimisme jelas ada di kubu Indonesia.
Rekor pertemuan keduanya selama ini berpihak pada Ginting. Dari 3 pertemuan yang terjadi, selalu dimenangkan Ginting.
Oleh karenanya, wajar jika semua memprediksi Ginting akan mampu melewati Brian Yang dengan mudah.
Hal itu terlihat di gim pertama. Ginting mampu menutup gim pertama dengan cukup mudah.
Skor 21-13 disematkan atas Brian Yang. Permainan pemain Canada ini nyaris tidak berkembang.
Namun kejutan justru terjadi di gim kedua. Sempat tertinggal jauh di awal gim kedua, Brian Yang mampu mengejar sehingga selalu menyamakan skor mulai angka 13.
Permainan konsistennya mampu mengunci Ginting di angka 17.
Dengan kemenangan tersebut, pertandinga dilanjutkan ke gim ketiga.
Situasi ini jelas di luar dugaan Ginting. Ternyata situasi justru berbalik.
Brian Yang seolah mendapat tenaga kedua. Serangan-serangannya mampu menyulitkan Ginting.
Puncak perlawan Brian Yang terjadi menjelang akhir gim ketiga.
Skor 19 yang dipegang Ginting ternyata mampu dikunci oleh Brian Yang.
Dia mulai merangkak dari angka 15, dan akhirnya menyamakan kedudukan 19-19.
Di poin-poin kritis ini justru Ginting melakukan serangkaian kesalahan.
Kesalahan inilah yang menjadi boomerang bagi Ginting.
Dua poin yang seharusnya menjadi milik Ginting, justru direbut Brian Yang.
Gim ketiga menjadi milik Brian Yang sekaligus mengubur mimpi final Ginting.
Kekalahan ini jelas sangat menyesakkan bagi penggemar bulu tangkis tanah air.
Sebab, selain Indonesia sebagai tuan rumah, absennya sejumlah pemain unggulan seharusnya mampu dimanfaatkan oleh Ginting maupun pebulu tangkis Tunggal putra lainnya.
Namun faktanya, Jonatan Christie sudah gugur di babak 32 besar. Demikian pula dengan Cicho Wardoyo.
Ginting sendiri yang berada pada posisi unggul, justru tergelincir di momen krusial. Hal ini menjadi satu hal yang patut disayangkan.
Dengan kekalahan Ginting, Indonesia hanya dapat berharap dari sektor ganda putra.
Sebab, di babak semifinal Leo/Daniel akan berhadapan dengan Fajar/Rian, sehingga dipastikan akan memiliki satu wakil di babak final besok (28/1).
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
Hobi
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
Terkini
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran
-
Baru Jadi Anak Pejabat, Yudo Sadewa Hina Orang Miskin: Punya Mental Kepiting dan Suka Ngemis
-
Bocoran Wednesday Season 3: Lebih Banyak Rahasia Addams Family akan Terkuak
-
Definisi Self Love Level Menteri: Budi Arie Posting Ucapan 'Terima Kasih' Buat Dirinya Sendiri