Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Brian Yang secara tidak terduga menundukkan Anthony Ginting 3 gim dalam babak semifinal Indonesia Masters 2024. (IG/@badminton.ina)

Menjadi sebuah kejutan Anthony Ginting besar harus kalah dari Brian Yang di babak semifinal Indonesia Masters 2024 (27/1).

Sebab dari segi apapun, Ginting jelas jauh di atas pebulu tangkis asal Canada ini. Sehingga sebelum pertandingan dimulai, optimisme jelas ada di kubu Indonesia.

Rekor pertemuan keduanya selama ini berpihak pada Ginting. Dari 3 pertemuan yang terjadi, selalu dimenangkan Ginting.

Oleh karenanya, wajar jika semua memprediksi Ginting akan mampu melewati Brian Yang dengan mudah.

Hal itu terlihat di gim pertama. Ginting mampu menutup gim pertama dengan cukup mudah.

Skor 21-13 disematkan atas Brian Yang. Permainan pemain Canada ini nyaris tidak berkembang.

Namun kejutan justru terjadi di gim kedua. Sempat tertinggal jauh di awal gim kedua, Brian Yang mampu mengejar sehingga selalu menyamakan skor mulai angka 13.

Permainan konsistennya mampu mengunci Ginting di angka 17.

Dengan kemenangan tersebut, pertandinga dilanjutkan ke gim ketiga.

Situasi ini jelas di luar dugaan Ginting. Ternyata situasi justru berbalik.

Brian Yang seolah mendapat tenaga kedua. Serangan-serangannya mampu menyulitkan Ginting.

Puncak perlawan Brian Yang terjadi menjelang akhir gim ketiga.

Skor 19 yang dipegang Ginting ternyata mampu dikunci oleh Brian Yang.

Dia mulai merangkak dari angka 15, dan akhirnya menyamakan kedudukan 19-19.

Di poin-poin kritis ini justru Ginting melakukan serangkaian kesalahan.

Kesalahan inilah yang menjadi boomerang bagi Ginting.

Dua poin yang seharusnya menjadi milik Ginting, justru direbut Brian Yang.

Gim ketiga menjadi milik Brian Yang sekaligus mengubur mimpi final Ginting.

Kekalahan ini jelas sangat menyesakkan bagi penggemar bulu tangkis tanah air.

Sebab, selain Indonesia sebagai tuan rumah, absennya sejumlah pemain unggulan seharusnya mampu dimanfaatkan oleh Ginting maupun pebulu tangkis Tunggal putra lainnya.

Namun faktanya, Jonatan Christie sudah gugur di babak 32 besar. Demikian pula dengan Cicho Wardoyo.

Ginting sendiri yang berada pada posisi unggul, justru tergelincir di momen krusial. Hal ini menjadi satu hal yang patut disayangkan.

Dengan kekalahan Ginting, Indonesia hanya dapat berharap dari sektor ganda putra.

Sebab, di babak semifinal Leo/Daniel akan berhadapan dengan Fajar/Rian, sehingga dipastikan akan memiliki satu wakil di babak final besok (28/1).

Agus Siswanto