Kabar yang cukup mengejutkan kembali datang dari seputar timnas Indonesia. Melansir dari akun tiktok @mangkulangittt, salah satu pemain keturunan asal Belanda, yakni Jairo Riedewald mengaku sedang didekati oleh PSSI untuk dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia di masa depan.
Pemain berusia 27 tahun tersebut memang memiliki darah keturunan Belanda, Suriname dan Indonesia yang membuatnya mampu membela timnas dari negara-negara tersebut.
Kendati dirinya sudah mencatatkan 3 caps bersama skuad senior Belanda, namun dirinya masih bisa dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia dikarenakan belum tampil kembali bersama skuad senior Belanda setelah berusia 21 tahun.
Menyadur dari laman transfermarkt.co.id, terakhir kali pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini membela timnas Belanda adalah pada tahun 2015 silam saat usianya masih 18 tahun.
Seperti yang diketahui, menurut aturan baru FIFA yang diresmikan pada tahun 2020 silam, pemain yang tak lebih dari 3 kali membela tim nasional suatu negara sebelum berusia 18 tahun diperbolehkan melakukan perpindahan kewarganegaraan dan membela timnas lainnya.
Namun, dengan catatan sang pemain tidak bertanding di putaran final Piala Dunia atau kejuaraan regional semacam Piala Asia, Piala Eropa ataupun kompetisi major level regional lainnya.
Melihat dari aturan tersebut, peluang untuk dinaturalisasinya Jairo Riedewald memang masih terbuka lebar. Namun, tentunya hal itu akan kembali kepada Shin Tae-yong sendiri apakah menginginkan mantan pemain klub Belanda, Ajax Amsterdam tersebut untuk membela timnas Indonesia.
Dinaturalisasinya Jairo Riedewald Menambah Kedalaman Skuad di Lini Tengah
Apabila Jairo Riedewald nanti jadi dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia, dapat dipastikan kedalaman skuad garuda, khsuusnya di lini tengah akan semakin beragam.
Sejauh ini, ada nama Ivar Jenner, Rahmat Irianto dan Marc Klok yang menempati pos sebagai gelandang bertahan di timnas Indonesia. Adapula nama Thom Haye yang sedang menjalani proses naturalisasi dan berposisi sebagai gelandang bertahan.
Selain itu, ada beberapa nama lain yang sejatinya bukan merupakan seorang gelandang bertahan, namun kerap kali dan dapat dimainkan di posisi tersebut. Contohnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat dan Justin Hubner, Aswanwi Mangkualam dan Alfeandra Dewangga.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong memang menggemari banyak pemain yang mampu memainkan banyak posisi atau versatile di skuadnya. Hal ini tentunya menambah banyak pilihan pemain dalam 1 posisi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
Artikel Terkait
Hobi
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
-
Tak Lagi Dipanggil, Masa Depan Elkan Baggott di Timnas Indonesia Jadi Tanda Tanya
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Ditolak John Heitinga, PSSI Janji Umumkan Pelatih Baru dalam Waktu Dekat
-
Sentil Zainuddin Amali dan Indra Sjafri, Sebuah Kritik Penuh Tendensi ala Bung Towel
Terkini
-
4 HP Berkamera Leica dengan Kualitas Foto Profesional, Mulai Rp10 Jutaan
-
Pentingnya Imunitas: Panduan Lengkap Menjaga Daya Tahan Tubuh
-
Baru 3 Tahun Debut, Boy Group ATBO Umumkan Bubar
-
Sinopsis Film Uang Passolo, Angkat Konflik Pernikahan dan Gengsi Keluarga
-
Hindari Menyesal, Ini 6 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari Sejak Muda